您的当前位置:首页 > 时尚 > KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba 正文
时间:2025-06-06 19:21:45 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Hevearita Gunaryant quickq官方网
JAKARTA,quickq官方网 DISWAY.ID– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, dan suaminya, Alwin Basri, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, sebenarnya telah dijadwalkan untuk memenuhi panggilan penyidik pada Selasa, 11 Februari 2025 lalu.
Namun, tak disangka, Mbak Ita tiba-tiba membatalkan kedatangannya setelah sempat dalam perjalanan.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa saat dalam perjalanan menuju gedung KPK, tepatnya di daerah Jawa Barat, Mbak Ita mendadak sakit.
BACA JUGA:Resmi Jadi Tersangka, Mbak Ita dan Suaminya Diduga Nikmati Uang Senilai Rp 6 Miliar
Ia pun bersama suaminya memutuskan untuk kembali ke Semarang dan segera menuju rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.
“Setelah pengecekan langsung oleh tim di Semarang, kami memberikan kesempatan bagi mereka untuk berobat. Kami akhirnya kembali menjadwalkan panggilan dan hari ini, Alhamdulillah, Mbak Ita dan suaminya hadir,” kata Asep dalam konferensi pers penahanan keduanya pada Rabu, 19 Februari 2025 di Gedung Merah Putih KPK.
BACA JUGA:Setelah 4 Kali Mangkir, Mbak Ita dan Suaminya Resmi Berompi Oranye
Meskipun demikian, pasangan suami istri ini telah beberapa kali mangkir dari panggilan KPK, termasuk pada 10 Desember 2024, 17 dan 22 Januari 2025, serta 11 Februari 2025.
KPK akhirnya resmi menahan Wali Kota Semarang, Mbak Ita, dan Alwin Basri setelah mereka terjerat dalam tiga kasus korupsi yang melibatkan uang miliaran rupiah.
Pasangan ini diduga terlibat dalam pengadaan meja kursi untuk SD di Dinas Pendidikan Kota Semarang, dengan total uang yang diterima mencapai Rp 1,7 miliar.
BACA JUGA:Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Kembali Menerima Panggilan, KPK: Kemungkinan Langsung Ditahan
Tak hanya itu, mereka juga diduga mengatur proyek penunjukkan langsung pada tingkat kecamatan dan menerima uang sebesar Rp 2 miliar.
Selain itu, Mbak Ita dan Alwin Basri juga diduga menerima uang senilai Rp 2,4 miliar terkait permintaan uang ke Bapenda Kota Semarang.
BACA JUGA:Ketahuan Asik Kondangan, KPK Panggil Lagi Walkot Semarang Mbak Ita pada Kamis 20 Februari 2025
Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan2025-06-06 19:20
KPU Sebut Hasil Yang Sudah Terinput di Aplikasi Sirekap Masih Perlu Perbaikan2025-06-06 18:54
Manfaatkan Kopi untuk Tarik Wisatawan, Pemkot Bogor Siapkan Program 'Kopi Tarik'2025-06-06 18:25
Cak Imin Tetap Antre Sebelum Nyoblos Pemilu 2024, Bareng Istri dan Anak2025-06-06 18:19
Jalani Pemeriksaan, Aiman Witjaksono Sampaikan Ini2025-06-06 18:18
ODOL Bikin Jalan Jebol, Pemerintah Siap ‘Gempur’ Truk Bandel2025-06-06 18:09
Dorong UMKM Digital, Tira Satria Niaga Luncurkan TiraCommerce2025-06-06 17:49
Dilarang Memfoto dan Merekam Saat di Bilik Suara, Hukumannya Penjara atau Denda Maksimal Rp 12 Juta2025-06-06 17:02
Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra2025-06-06 16:51
Libur Sekolah dan Idul Adha, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% di 10 Ruas Strategis2025-06-06 16:42
Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta2025-06-06 18:51
Kampanye Akbar di GBK, Prabowo2025-06-06 18:47
Bagaimana Hukum Memakan Daging Kurban Sendiri?2025-06-06 18:44
Kampanye Akbar di GBK, Prabowo2025-06-06 18:38
Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram2025-06-06 18:13
Jaga Transparansi Keuangan, Pemkot Denpasar Raih Opini WTP ke2025-06-06 17:49
Nissan N7 Punya Peluang Dijual di Indonesia2025-06-06 17:35
Disambut Meriah Warga, Presiden Prabowo Tiba di Bengkayang untuk Panen Raya Jagung2025-06-06 17:06
Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 20242025-06-06 16:57
Berkas Perkara Sudah P21, Praperadilan Novanto Bakal Ditolak?2025-06-06 16:39