您的当前位置:首页 > 时尚 > BNPB: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Myanmar 正文
时间:2025-06-06 19:25:47 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Gempa Bumi yang melanda Myanmar pada Jumat 28 Maret 2025 menimbulkan kerusakan m quickq官网软件ios
JAKARTA,quickq官网软件ios DISWAY.ID- Gempa Bumi yang melanda Myanmar pada Jumat 28 Maret 2025 menimbulkan kerusakan masif dan ribuan korban jiwa.
Meski begitu, pemerintah memastikan tak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa yang menewaskan hampir 2.000 jiwa itu.
BACA JUGA:Kode Redeem Blue Lock Rivals April 2025 di Roblox Banyak Rewards Menarik, Cek Cara Klaimnya di Sini!
BACA JUGA:Kepala BNPB Beri Pembekalan pada Tim Aju Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar
Hal itu dipastikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto yang menyebut tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana gempa di Myanmar.
"Sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik. Yang luka-luka, apalagi korban jiwa tidak ada," kata Suharyanto saat pelepasan INA SAR di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa 1 April 2025.
Suharyanto telah mendapat konfirmasi perihal tak ada korban WNI dari pihak terkait usai gempa bermagnitudo 7,7 Skala Richter itu terjadi pada 28 Maret 2025 lalu.
Meski begitu, Suharyanto belum bisa memastikan kondisi terkini WNI yang masih berada di Myanmar setelah terjadi gempa.
Menurutnya, informasi lebih lanjut perihal kondisi jumlah WNI di Myanmar usai gempa akan disampaikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan dan Pasukan Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Myanmar
"Nanti untuk lebih jelasnya dari Kemlu ya, nanti dari ada yang bisa menjawab," kata Suharyanto.
Suharyanto menyebut fokusnya saat ini adalah mengirim bantuan berupa personel BNPB, Basarnas dan Baznas ke Myanmar untuk membantu proses evakuasi korban gempa.
Untuk diketahui, gempa bumi bermagnitudo 7,7 skala Richter terjadi di Myanmar bagian tengah pada Jumat 28 Maret 2025. Guncangan itu bahkan terasa hingga India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.
BACA JUGA:Gempa Landa Myanmar, Indonesia Kirimkan Bantuan Tim SAR hingga Logistik
Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional2025-06-06 19:20
Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan2025-06-06 19:10
Dua Tersangka Kasus Korupsi Timah Jalani Tahap II oleh Kejagung ke Kejari Jakarta Selatan2025-06-06 18:53
KMPKP Minta DKPP Pecat Tiga Komisioner KPU RI2025-06-06 18:47
Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga2025-06-06 18:28
4 Mitos Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Gampang Percaya2025-06-06 18:21
Politikus PDIP Divonis 7 Tahun Penjara Karena...2025-06-06 18:02
Politikus PDIP Divonis 7 Tahun Penjara Karena...2025-06-06 17:58
Jemaah Haji RI Punya Seragam Batik Baru Usai 12 Tahun, Ini Maknanya2025-06-06 17:22
Studi Temukan Sindrom Patah Hati Lebih Mematikan pada Pria2025-06-06 17:15
Babak Baru! Anwar Usman Gugat Suhartoyo ke PTUN, Minta Tetap Jadi Ketua MK2025-06-06 19:09
Kota Panas yang Menyengat hingga Burung2025-06-06 19:09
Ternyata Ini Penyebab Lonjakan Kasus TBC di Indonesia2025-06-06 18:43
Keran Investasi Dibuka, Swasta Kebagian Proyek Pembangkit Listrik Senilai Rp1.566 Triliun2025-06-06 18:36
Pria AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia2025-06-06 18:08
Anies Baswedan Keringetan saat Tanah Abang Diserbu 100 Ribu Orang2025-06-06 17:52
Waduh! Nasabah Bakal Merugi Kalau Indosurya Pailit2025-06-06 17:38
Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan2025-06-06 17:35
Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Dinilai Mampu Kelola Sektor Maritim2025-06-06 17:00
4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum2025-06-06 16:50