Ngabalin Lagi Marah Ngomong Data Sampah, Ada yang Nyeletuk: Bengeb Kenapa Bang Muka? Sehat kan?
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengecam sepuluh catatan dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait persamaan Orde Baru-nya Soeharto dan Rezim Joko Widodo.
Ngabalin geram karena YLBHI menguraikan data-data yang menyudutkan rezim Jokowi tanpa fakta dan hanya menyandingkan fitnah dan kebencian.
"Fitnah itu lbh Kejam dari pembunuhan, jgn krn kebencianmu kamu berlaku dzalim apa lagi pd kepala negara. Kenapa fitnah krn 10 catatanmu YLBHI adalah data2 SAMPAH, sebaiknya Kalian jadi PARPOL saja biar jelas permainan. Kau tahukan justru kalau zaman ORBA kalian sdh selesai," kata Ngabalin di akun twitternya.
Menanggapi hal itu, salah satu netizen malah nyeletuk dan tak fokus pada uraian Ngabalin.
"kok bengeb gt napa bang muka?sehat kan?," kata @kerandamayat.
Sebelumnya, Akun YLBHI dan Fraksi Rakyat Indonesia sama-sama memberikan keterangan pemerintahan Jokowi serupa dengan Orde Baru atau Orba.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Saldo Dana Kaget! Kapan Jadwal Pencairan Duit PIP 2025? Bisa Dapat Rp1, 8 Juta
相关文章:
- Menteri LH akan Tinjau Kembali Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
- Palsukan Ijazah S2
- Relawan 'Ganjaran Kita' Resmikan Sekretariat Nasional Hadapi Pemilu 2024, Siap Bergerak Door to Door
- Data Bicara Mobil Listrik Belum Menguasai Pasar Otomotif
- Apakah Bisa Punya 2 BPJS Ketenagakerjaan Sekaligus? Gabung Saldo dengan Amalgamasi
- Trans TV Festival di Senayan Park, Serunya Nonton Langsung Program TV
- NYALANG: Didekap Api Suci Persaudaraan
- Ini Rahasia di Balik Popularitas Mentega Wijsman
- Menlu Ungkap RI Hadapi Kesenjangan Besar dalam Pembiayaan Infrastruktur
- Hobi yang Bikin Panjang Umur, Salah Satunya Mendengarkan Musik
相关推荐:
- Kubu Arif Rachman Arifin Minta Hakim Melepas Segala Tuntutan JPU: Memulihkan Hak
- Jangan Anggap Sepele, Gigi Berlubang Ternyata Bisa Mematikan
- Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel
- Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini
- Ratusan Ribu Personel Diterjunkan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2023
- BTN IFW 2025 Tunjukkan Pesatnya Perkembangan Industri Fesyen RI
- Kucing Jadi Penumpang Gelap di Pesawat, Penerbangan Ditunda 2 Hari
- Kalla Tak Setuju Soenarko dan Eggi Ditangguhkan?
- Investor Bisa Kabur! Sri Mulyani Ingatkan Bahaya Rencana Proyek Infrastruktur yang Tak Matang
- Bangkok & KL Diprediksi Jadi Destinasi Favorit Turis RI Tahun Ini
- Ramadan Penuh Berkah: KPN Corp Gelar Buka Puasa dan Berbagi Kebahagiaan
- Jokowi Sebut 3 Tantangan Pers Indonesia Saat ini, 'Ini Kewaspadaan Kita Bersama'
- Kades Kohod Resmi Ditahan, Kuasa Hukum Arsin Ajukan Penangguhan Penahanan
- PPP Segera Rapimnas, Bahas Tugas Sandiaga Uno
- Dipuji Natalius Pigai, Dedi Mulyadi Tak Mau Buru
- Kemenperin: Maraknya Impor Sepatu Ilegal Bikin Industri Alas Kaki Nasional Gak Berkembang
- Pertemuan Nasdem dan Golkar, Surya Paloh: Saya Pikir Hal yang Baik!
- Prabowo Berangkat ke 5 Negara Timur Tengah, Bahas Geopolitik dan Geoekonomi Dunia
- Menteri Transmigrasi Dorong Optimalisasi Bonus Demografi dan Kekayaan Alam
- Datangkan Pengajar dari Inggris, Kapolri Komitmen Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola