5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka

Buah semangka belakangan banyak bermunculan di media sosial. Buah satu ini dianggap sebagai simbol dukungan untuk Palestina.
Namun di luar itu, ada banyak hal yang perlu diketahui tentang semangka. Salah satunya tentang efek samping makan semangka berlebihan.
Sebagaimana buah lainnya, konsumsi semangka sebenarnya bisa memberikan nutrisi yang baik untuk tubuh. Buah satu ini mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang menyehatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek samping makan semangka berlebih
Secara umum, masyarakat direkomendasikan mengonsumsi sekitar 300 gram buah per hari. Hal ini juga berlaku untuk semangka.
Memakan lebih dari 300 gram semangka per hari bisa memicu efek samping yang tidak diinginkan. Setiap potongan berukuran sedang, semangka memiliki bobot sekitar 150 gram.
Berikut beberapa efek samping makan semangka berlebihan, merangkum berbagai sumber.
1. Masalah pencernaan
Makan terlalu banyak semangka dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, kembung, gas, dan diare. Mengutip Healthline, hal ini terjadi karena kandungan FODMAP yang tinggi.
FODMAP adalah sekelompok karbohidrat rantai pendek yang tak dapat dicerna atau diserap secara perlahan di usus kecil. Asupan FODMAP yang tinggi dapat memicu gejala mirip sindrom iritasi usus besar (IBS) dan GERD.
2. Meningkatkan kadar gula darah
![]() |
Semangka juga memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Oleh karena itu, makan semangka berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.
GI sendiri mengukur pengaruhnya terhadap gula darah selama periode 2 jam. Makanan dengan GI tinggi cenderung meningkatkan kadar gula darah.
Makanan yang tergolong GI rendah berada di bawah 55. Sementara makanan dengan GI sedang berkisar di antara 56-69. Sementara semangka memiliki angka GI sekitar 72-80.
3. Mengubah warna kulit
Meski jarang, namun penelitian menemukan terlalu banyak makan semangka berkaitan dengan perubahan warna kulit menjadi kuning-oranye. Kondisi ini disebut sebagai likopenemia.
Likopen merupakan senyawa antioksidan dan pigmen yang bertanggung jawab atas warna merah semangka. Jika dikonsumsi berlebih, likopen dapat menumpuk di lapisan luar kulit dan mengubah pigmentasi kulit.
Lihat Juga :![]() |
4. Memicu reaksi alergi
Mengutip Medicine Net, dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap semangka. Reaksinya berupa gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas.
5. Kelelahan
Semangka memang merupakan buah yang kaya akan kandungan air dan bisa membantu mencegah dehidrasi. Namun, mengutip Style Craze, konsumsi semangka berlebihan bisa meningkatkan kuantitas air di dalam tubuh.
Jika konsumsi semangka yang banyak tidak dibarengi dengan buang air kecil secara teratur, maka dapat menyebabkan peningkatan volume darah. Hal ini dapat memperburuk pembengkakan serta menyebabkan kelelahan.
Demikian beberapa efek samping makan semangka berlebihan. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
相关文章
Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
JAKARTA, DISWAY.ID- Hari Kebaya Nasional telah resmi ditetapkan pada tanggal 24 Juli.Penetapan terse2025-06-09Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
Jakarta, CNN Indonesia-- Ada berbagai aturan makan si kecil yang perlu diperhatikan, utamanya di mas2025-06-09Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Komunikasi dan Digital membentuk direktorat baru yang khusus menang2025-06-095 Kebiasaan untuk Mempertajam Daya Ingat
Daftar Isi 1. Pilih makanan yang baik untuk otak2025-06-09Direktur Penuntutan KPK Mundur Gara
Warta Ekonomi, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Panca Laksana menuding Ketua Komisi Pemberantasan2025-06-09Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
JAKARTA, DISWAY.ID- Besaran saldo dana bansos (bantuan sosial) Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus akan2025-06-09
最新评论