您的当前位置:首页 > 热点 > Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS 正文
时间:2025-06-06 09:10:34 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Saham Eropa hampir tak bergerak dalam perdagangan di Selasa (3/6). In quickq ios怎么下载
Bursa Saham Eropa hampir tak bergerak dalam perdagangan di Selasa (3/6). Indeks Stoxx 600, berakhir datar di level 548,42. Pergerakan tipis ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap kombinasi data ekonomi yang melemah dan ketidakpastian global akibat perang dagang.
Dilansir dari Reuters, Rabu (4/6), inflasi yang melandai dalam kawasan euro memperkuat ekspektasi bahwa akan segera ada pelonggaran moneter lebih lanjut, mengingat inflasi saat ini sudah berada di bawah target dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Baca Juga: Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
ECB diketahui telah tujuh kali memangkas suku bunga sejak tahun lalu. Pasar uang kini sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang akan membawa suku bunga kawasan ini ke level 2% di Kamis.
"Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan harga pada Mei mengurangi tekanan terhadap mandat ganda bank sentral, dan memperkuat keyakinan pasar akan penurunan suku bunga lanjutan," ujar Analis Senior di Capital.com, Daniela Hathorn.
Dari Belanda, imbal hasil obligasi 10 tahun sempat menyentuh level tertinggi sesi di 2,745%. Hal ini dipicu oleh langkah mengejutkan dari pemimpin sayap kanan ekstrem yang menarik partainya dari koalisi pemerintahan memicu kekhawatiran akan pemilu dadakan.
Adapun Indeks Acuan Swiss (SSMI) justru naik 0,3%. Hal ini didorong oleh data inflasi yang jatuh ke wilayah negatif di Mei. Ia mencatatkan deflasi konsumen pertama dalam lebih dari empat tahun.
Sementara itu, bayang-bayang ketegangan perdagangan global tetap membebani pasar. Tarif kembali menuai polemik hukum setelah pemerintah mengajukan banding untuk menunda putusan pengadilan kedua yang menolak tarif tertentu, memperdalam ketidakpastian implementasi kebijakan tersebut.
Baca Juga: Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
Laporan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) turut memperburuk sentimen. OECD memangkas proyeksi pertumbuhan global, khususnya menggarisbawahi beban ekonomi tidak proporsional yang ditimbulkan oleh perang dagang terhadap ekonomi AS.
Anies Baswedan Santai Tanggapi Ucapan Jokowi 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'2025-06-06 08:42
Ekspansi Bisnis, BLUE Tembus Pasar Industri Tinta2025-06-06 08:39
5 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama di Kulkas2025-06-06 08:23
建筑作品集辅导机构哪个好?2025-06-06 08:22
FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa2025-06-06 08:12
Kasus Edhy Prabowo, Gerindra Percaya Sepenuhnya ke KPK2025-06-06 07:52
Menteri KLH Beri Instruksi Syarat dapat PROPER, Pengusaha Sawit Wajib Gabung GAPKI2025-06-06 07:39
MA Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Putusan Kasasi Sambo Cs2025-06-06 07:16
TKN Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur2025-06-06 07:04
Politikus PDIP Kembali Dorong Interpelasi Anies Soal Formula E Jakarta2025-06-06 06:50
UMKM di Sumut Harus Melek Hukum2025-06-06 09:03
Belasan Kali Beraksi, Jambret HP di Kebon Jeruk Keranjingan Judi Slot2025-06-06 07:55
Keren! Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, Pagelaran Angklung Terbesar Sepanjang Masa2025-06-06 07:50
Berkas Perkara Kasus Penipuan Si Kembar Siap Disidangkan2025-06-06 07:26
Sorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di Salatiga2025-06-06 07:21
动画专业读研出国可以选择哪些院校?2025-06-06 07:17
建筑作品集辅导机构哪个好?2025-06-06 06:51
Dua Hakim MA Beda Pendapat dan Tetap Ingin Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati2025-06-06 06:51
Bank DKI dan Bank Maluku Malut Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB)2025-06-06 06:47
Bisa Digunakan di HP 'Kentang'? Gemma 3N, AI Terbaru Milik Google2025-06-06 06:24