Masinton Koar

休闲 2025-05-30 23:57:11 71761
Warta Ekonomi,quickq.apk Jakarta -

Politisi PDIP Masinton Pasaribu terus buka suara soal kasus mafia minyak goreng alias migor, yang tengah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). Terbaru, Masinton mengaitkan mafia migor dengan isu penundaan Pemilu 2024.

Sejak Kejagung menetapkan empat tersangka kasus migor, awal pekan lalu, Masinton yang merupakan Anggota Komisi XI DPR itu, terus memberikan komentar terkait kasus korupsi yang resminya terkait pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) itu.

Masinton Koar

Masinton Koar

Yang menghebohkan, Masinton mengaku memiliki informasi terkait kasus tersebut dengan wacana penundaan pemilu. Kata dia, pengusaha minyak sawit memilih memprioritaskan ekspor demi mendapatkan keuntungan berlipat.

Masinton Koar

Baca Juga: Bikin Heboh, Sebut Mafia Migor buat Sponsori Jokowi 3 Periode, Masinton: Saya Cek Memang Ada...

Masinton Koar

Karena, harga minyak sawit di luar negeri sedang melambung. Padahal, ulah mereka telah merugikan banyak rakyat kecil. Migor di dalam negeri menjadi langka dan harganya meroket.

Nah, kata Masinton, ada dugaan, keuntungan ekspor sawit itu untuk membiayai gerakan penundaan pemilu sekaligus perpanjangan masa jabatan presiden. Ia lalu mengaitkan deklarasi dukungan Jokowi 3 periode dari para petani plasma binaan korporasi besar. Masinton pun meminta Kejagung menindaklanjuti kabar itu.

“Dalami saja itu. Saya juga mendengar dan setelah saya cek memang ada indikasi ke arah sana,” kata mantan aktivis 1998 ini.

Agar Kejagung mau menindaklanjuti isu itu, Masinton lalu memancingnya dengan menebar pujian. “Kita dukung Jaksa Agung untuk menelusuri itu, termasuk aktor di balik yang memainkan oligopoli kartel itu,” katanya.

Namun, pancingan Masinton ini tidak mempan. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, penyidik tengah fokus mengusut kasus suap pemberian izin ekspor CPO. Kejagung tak ingin menanggapi terlalu jauh. Khawatir fokus penyidik dalam mengusut kasus ini terganggu.

“Saya tidak akan menanggapi. Karena saat ini, kami fokus dengan penegakan hukum,” kata Ketut, kepada wartawan, kemarin.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.qn-quickq.com/news/16b399637.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

5 Makanan 'Aman' untuk Si Gigi Sensitif

Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren

BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022

Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi

Pengguna Aktifnya Capai 1 Miliar, Meta AI Siap Tawarkan Layanan Berbayar

Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru

Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka

Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas

友情链接