时间:2025-06-06 10:22:25 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlib quickq安卓版
JAKARTA,quickq安卓版 DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlibat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini akan diawasi keamanan pangannya oleh BPOM berdasarkan MoU yang telah ditandatangani oleh kedua pihak.
"Kita mulai dari rumah produksinya, bagaimana kita evaluasi produk-produk yang akan bisa dijadikan untuk makan bergizi gratis," terang Kepala BPOM RI Taruna Ikrar usai bertemu dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Jakarta, 13 Februari 2025.
BACA JUGA:Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya
Pengawasan ini juga termasuk memperhatikan nilai gizi dan sumber makanannya.
"Nanti termasuk pelatihan, pelatih sukarela yang hubungannya dengan yang akan menjalankan tugas ini. Kemudian masuk fase berikutnya: distribusi. Jadi rumah produksi distribusinya kita juga akan terlibat."
Tak ketinggalan langkah-langkah mitigasi agar tidak terjadi kejadian luar biasa termasuk penanganannya.
"Kesimpulannya, ada kurang lebih 13 item, 13 program yang akan kita jalankan secara nasional."
BACA JUGA:BGN Usul Serangga dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BPOM: Kami Akan Fasilitasi
Di sisi lain, efisiensi anggaran yang terjadi di tubuh BPOM turut menjadi perhatian mengingat hal ini dikhawatirkan berdampak pada operasionalnya.
Ditambah lagi dengan tugas baru tersebut, Taruna mengaku optimistis tetap bisa menjalankan dengan baik program-program yang dijalankan.
"BPOM awalnya mendapatkan efisiensi sebesar 54 persen. Namun, setelah dilakukan revisi kita tinggal 41 persen. Nah, 41 persen ini dari Rp2,6 triliun, menjadi yang dipotong Rp1,1 triliun. Jadi kita masih ada tersisa sekitar hampir Rp1,4 triliun," ungkapnya.
BACA JUGA:Peringati HUT ke-24, Kepala BPOM Targetkan Indonesia Masuk Lembaga Pengawas Standar WHO
Kemudian, Rp880 miliar dari Rp1,4 triliun tersebut digunakan untuk biaya pegawai dan sebagainya.
Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 20242025-06-06 10:14
Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta2025-06-06 10:12
Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya2025-06-06 10:07
Soal Penembakan Habib Bahar Smith, Polri Mengaku Belum Bisa Pastikan Kebenarannya2025-06-06 09:13
Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya2025-06-06 09:11
Terungkap Tujuan Eks Kadiv Hubinter Napoleon Bonaparte Datangi Halal Bihalal Timnas AMIN2025-06-06 09:10
Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?2025-06-06 09:03
Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Bercinta, Rawan Bikin Si Dia 'Ilfil'2025-06-06 09:00
Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya2025-06-06 08:44
Dua Wilayah RI Ini Punya Populasi yang Panjang Umur, Apa Sebabnya?2025-06-06 08:06
Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat2025-06-06 10:16
Minta MK Diinvestigasi, AU: Ketuanya Adik Ipar Jokowi2025-06-06 10:02
Rocky Gerung: Bagus Elite Politik di Atas Bertengkar, Ramai Lagi, Jadi Kasus Saya Hilang Hahaha2025-06-06 09:57
Kemenekraf2025-06-06 09:45
INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?2025-06-06 09:42
Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?2025-06-06 09:28
FOTO: Menari dalam Balutan Kebaya Warna2025-06-06 08:46
Dirut Waskita Karya Terbukti Korupsi, Tim Penyidik Kejagung Langsung Jebloskan ke Penjara2025-06-06 08:27
VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah2025-06-06 08:18
Kadin Optimis Deal Dagang RI2025-06-06 07:57