Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

知识 2025-05-30 12:46:31 16
Warta Ekonomi,quickq下载地址 Jakarta -

Pabrikan otomotif asal China terus menghujani beragam pilihan dan  model-model kendaraan hybrid di pasar Indonesia.

Ini diyakini dapat membuka banyak peluang untuk kembali meraih kesuksesan serupa di segmen kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV).

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara, mengatakan mobil hybrid semakin populer di tengah dilema konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai, tetapi masih khawatir dengan keterbatasan fasilitas pengisian ulang daya.

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Mayoritas penjualan mobil hybrid di Indonesia saat ini masih didominasi oleh pabrikan Jepang, sementara merek-merek China hanya berkontribusi kurang dari 3 persen. Oleh karena itu, Kukuh menyatakan bahwa peluang bagi pabrikan China masih sangat terbuka.

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

"Selama mereka (merek-merek China) mampu menyediakan kendaraan dengan harga yang terjangkau, dapat diandalkan, serta menawarkan model-model yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, para konsumen akan mempertimbangkannya," ujar Kukuh dikutip dari Xinhua di Jakarta.

Beberapa mobil Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) China terbaru, seperti model SUV Chery dan Jaecoo, dibanderol dengan harga kurang dari Rp600 juta per unit dan mampu menempuh jarak hingga ribuan kilometer dalam sekali pengisian bensin dan daya.

Sementara itu, sebagian besar pabrikan dari negara lain menjual model PHEV mereka dengan harga dua kali lipat lebih mahal untuk kelas yang sama.

Untuk diketahui, periode Januari hingga April tahun ini, total penjualan mobil hybrid di Indonesia melampaui 18 ribu unit, tetapi hanya sebagian kecil di antaranya merupakan jenis PHEV.

Padahal, PHEV dinilai lebih menarik bagi konsumen dibandingkan hybrid konvensional karena memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dan dapat diisi ulang seperti halnya BEV.

Sebagai perbandingan, PHEV Chery Tiggo 8 CSH bisa berkendara sejauh 90 kilometer dengan mode listrik penuh, sedangkan hybrid biasa dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hanya 1 kilometer. Keduanya berada di kelas yang sama mobil dengan kapasitas 7 penumpang dan harga yang relatif mirip.

本文地址:http://www.qn-quickq.com/html/98f399835.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jaga Lingkungan, Prancis Bakal Batasi Peredaran Produk Fast Fashion

Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara

Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025

VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo

Cek Link Pengumuman Hasil PPPK Guru Hari Ini, Jangan Terlewat!

FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman

20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia

Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar

友情链接