Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi ketat pergerakan tak biasa pada tiga saham yang belakangan mencatatkan lonjakan harga signifikan. Ketiganya adalah PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), dan PT Jembo Cable Company Tbk (JECC).
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," kata pihak BEI dalam pengumumannya.
Pada perdagangan Kamis (12/6), saham TOBA tercatat melesat 15,71% ke level Rp810. Tak hanya itu, selama sepekan, sahamnya sudah menguat 48,62% dan terbang 100,50% dalam kurun waktu sebulan.
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Tinggi Susul Kabar Suntikan Dana Jumbo dari Danantara
Situasi serupa juga terjadi pada saham maskapai pelat merah, Garuda Indonesia. "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," sebut BEI.
Pada perdagangan kemarin, harga saham GIAA ditutup melonjak 9,59% ke Rp80. Dalam tujuh hari, saham ini sudah menanjak 23,08% dan melesat 116,22% dalam sebulan.
Tak kalah mencolok, lonjakan harga juga terlihat pada saham PT Jembo Cable Company Tbk (JECC). BEI menyampaikan, "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)."
Saham JECC terpantau naik 19,47% ke posisi Rp1.565 pada Kamis kemarin. Dalam sepekan, kenaikannya mencapai 45,58% dan sepanjang sebulan terakhir melonjak 81,98%.
Baca Juga: Duh! IHSG pada Perdagangan Hari Ini Dibuka Lesu ke Level 7.176
Meski ada lonjakan harga signifikan, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan Pasar Modal. Saat ini, BEI pun masih terus mencermati pola transaksi saham-saham tersebut.
Seiring dengan pengumuman UMA ini, BEI pun mengimbau investor untuk tetap waspada. Para pelaku pasar diminta memperhatikan jawaban dari masing-masing emiten atas permintaan konfirmasi Bursa.
Selain itu, investor diharap mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan, mengevaluasi rencana aksi korporasi yang belum memperoleh persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.
-
Daftar Tarif Tol CimanggisPemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHKRincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIBDitolak Setneg Pakai Wisma Atlet Kemayoran Jadi Gudang Logistik Pemilu, KPU DKI Pilih Opsi KeduaTak Ada Salahnya Presiden Bantu Baiq NurilEnggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchantRibuan Orang Wisata ke IKN Saat Libur Natal, Bisa Lihat Apa?Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 TahunSandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari IniMinta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
下一篇:KPU Siapkan Berkas Jawaban Setebal 302 Halaman
- ·Prabowo dan Trump Kompak Dukung Stabilitas Dunia Lewat Sambungan Telepon 15 Menit
- ·Kemenperin Sebut Penerapan SNI Emas Akan Jamin Kualitas dan Memacu Daya Saing
- ·Cek Besaran Gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta Terbaru 2024, Tembus Rp20 Jutaan!
- ·KPK Klaim Kunjungan Firli Bahuri ke Pemeriksaan Lukas Enembe Sudah sesuai Tupoksi KPK
- ·Pelempar Bom Molotov di Masjid Cengkareng Ternyata Stress
- ·2025世界大学环境设计专业排名
- ·Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- ·Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- ·MA Tolak PK Baiq Nuril, Kejagung: Kami Belum Terima Salinan Putusan MA
- ·HUT RI, Anies Baswedan Malah Bilang Masyarakat Harus Bayar Budi kepada Negara, Begini Katanya!
- ·Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional 2 Bulan Jelang Lengser, Begini Respon GAPMMI
- ·Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino
- ·PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai
- ·Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB
- ·Jadikan Rumah Sewa Lokasi Siaran Seks, Model OnlyFans Diboikot Airbnb
- ·Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies
- ·Pemerintah Wajibkan Operator Seluler Sediakan Internet 100 Mbps di Daerah Tanpa Fiber Optik
- ·Ini 3 Agenda Utama Rapimnas Golkar 2024 Selain Pengunduran Diri Airlangga
- ·Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
- ·Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- ·Senioritas Diduga Menjadi Motif Penganiayaan Taruna STIP Jakarta Hingga Tewas
- ·PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel
- ·Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- ·2025年韩国艺术类大学排名
- ·Perhatian, Anies Minta Warga Jakarta Jangan Rayakan Tahun Baru 2021
- ·Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Investor Cemas RUU Baru Tambah Beban
- ·Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini
- ·PDIP Siap Sambut Parpol 'Balik Kanan' dari KIM Plus di Pilkada Jakarta
- ·Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
- ·2025世界大学环境设计专业排名
- ·Temui Surya Paloh, Bamsoet Bahas Rencana Amandemen UUD 1945
- ·Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
- ·Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
- ·Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
- ·Dinilai Mengadopsi FCTC, Serikat Pekerja IHT Protes PP 28/2024
- ·Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT