您的当前位置:首页 > 热点 > Sah! HPP Jagung Kini Resmi Menjadi Rp 5.500 正文
时间:2025-06-06 17:57:12 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID- Menyusul resminya keputusan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (N quickq是干啥的
JAKARTA,quickq是干啥的 DISWAY.ID- Menyusul resminya keputusan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nomor 18 Tahun 2025, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah resmi menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk jagung di tingkat petani sebesar Rp 5.500 per kilogram.
Penetapan HPP jagung ini menjadi landasan bagi Perum Bulog dalam rangka menyerap hasil panen petani jagung dalam negeri untuk memperkuat stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).
BACA JUGA:Realisasi Asta Cita Prabowo, Kapolres Metro Tangerang Tanam 1 Hektare Jagung di Sepatan
BACA JUGA:Cara Mengajukan Pinjaman KUR Mandiri 2025 Plafon hingga Rp100 Juta, Lengkap Tabel Angsuran!
"Penetapan HPP jagung ini berdasarkan hasil Rakortas Menko Bidang Pangan pada awal Januari lalu. Pada saat itu ditetapkan pemberlakuan kenaikan HPP jagung ke Rp 5.500 per kilogram untuk awal Februari ini dengan mempertimbangkan musim panen jagung," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, kepada Disway pada Jumat 7 Februari 2025.
Selain itu, Arief juga menambahkan bahwa implementasi HPP ini juga dilakukan demi menjaga stabilitas harga dan mendukung kesejahteraan petani. Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong swasembada pangan nasional.
"Penetapan harga ini bertujuan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga yang merugikan serta memastikan harga jagung tetap kompetitif bagi industri hilir. Dengan HPP sebesar Rp 5.500 per kg, kami berharap keseimbangan antara produsen dan konsumen tetap terjaga," ucap Arief.
BACA JUGA:Menko Zulhas Targetkan Serapan 3 Juta Ton Beras, Harga Gabah Petani Dijamin Naik
BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun, Sekda Marullah Minta Anak Buahnya Tuntaskan Serapan APBD Jakarta 2024
Sementara itu berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen pada triwulan pertama 2025 dapat mengalami peningkatan 1,4 juta ton, atau 41,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada Januari 2025 ini, proyeksi produksinya diperkirakan dapat mencapai 1,33 juta ton, dilanjut dengan Februari dengan jumlah 1,39 ton, dan Maret 2,08 juta ton. Sehingga, totalnya menjadi 4,81 juta ton.
Adanya eskalasi signifikan produksi jagung dalam negeri tentunya disikapi komitmen pemerintah untuk menyerap guna mempertebal stok CJP yang dikelola oleh BUMN pangan.
"Jadi dengan HPP ini kita semua tentunya berharap sedulur petani mendapatkan harga yang baik, pada saat yang sama Bulog mampu memperkuat stok jagung pemerintah yang nantinya digunakan untuk intervensi stabilisasi," tutup Arief.
KPK Resmi Ditahan, Akan Tetapi...2025-06-06 17:38
Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru2025-06-06 17:35
Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel2025-06-06 17:17
Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta2025-06-06 16:55
Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Pembacaan Putusan Batasan Usia Capres2025-06-06 16:27
Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal2025-06-06 16:08
Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg2025-06-06 15:50
Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?2025-06-06 15:39
TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran2025-06-06 15:35
5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma2025-06-06 15:29
Kali Pertama, Calvin Klein Tunjuk Perempuan Jadi Pimpinan Kreatif2025-06-06 17:29
Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih2025-06-06 17:20
Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik2025-06-06 17:15
Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik2025-06-06 17:14
Jokowi Beda Pendapat Soal Polemik Rancangan UU DKJ: Kalau Saya Pilih Langsung2025-06-06 16:17
Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel2025-06-06 15:44
10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia2025-06-06 15:40
KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?2025-06-06 15:24
Aksi Reuni dan Munajat Kubro PA 212 di Monas Hasilkan Tiga Tuntutan, Ini Isinya2025-06-06 15:17
Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik2025-06-06 15:13