时间:2025-06-06 16:34:00 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan quickq每天有免费吗
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen melindungi konsumen rumah subsidi melalui pembaruan regulasi yang tidak hanya teknis, tetapi juga berpihak pada keadilan dan kenyamanan masyarakat.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam pertemuan terbuka bersama sejumlah Ketua Umum Asosiasi Pengembang di Bandung, Jawa Barat, Senin (2/6/2025). Forum tersebut membahas rancangan Peraturan Menteri tentang luas lahan rumah subsidi.
“Penyusunan regulasi ini bukan hanya soal batasan teknis luas tanah, melainkan juga tentang membangun standar yang lebih adil bagi konsumen,” kata Maruarar.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final
Ia menekankan bahwa rumah subsidi tidak boleh lagi dipasarkan hanya berdasarkan gambar atau brosur. Masyarakat, menurutnya, harus bisa melihat bangunan rumah dalam kondisi nyata sebelum memutuskan untuk membeli.
“Masyarakat harus bisa melihat bangunan rumahnya jadi dulu, bukan cuma memilih dari brosur. Risikonya memang di pengembang, tapi ini demi kenyamanan konsumen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maruarar mengkritisi desain rumah subsidi yang selama ini dinilai monoton. Ia mendorong para pengembang untuk lebih kreatif dalam menghadirkan inovasi desain, terutama di wilayah perkotaan yang menghadapi keterbatasan lahan.
“Masa kita kalah dari masalah? Tanah mahal bukan alasan. Rumah bisa dibangun bertingkat, dan saya ingin desainnya tidak monoton. Akan ada kejutan, nanti saya akan expose desain rumah subsidi yang bagus,” tegasnya.
Baca Juga: Masuk FLPP, BCA Siap Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi
Langkah ini, kata Maruarar, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar Kementerian PKP melindungi masyarakat dari pengembang yang tidak bertanggung jawab. Ia menilai regulasi baru ini penting sebagai landasan restrukturisasi sektor perumahan subsidi agar lebih adil dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ketua Umum Realestat Indonesia (REI), Joko Suranto, yang turut hadir dalam forum tersebut, menyampaikan dukungannya atas upaya regulasi ini. Ia berharap ketentuan teknis yang disusun tetap merujuk pada Standar Nasional Indonesia (SNI) agar tidak menimbulkan ambiguitas di lapangan.
Adapun draf peraturan ini masih terbuka terhadap kritik dan saran dari berbagai pemangku kepentingan. Selain rumah subsidi, Kementerian PKP juga tengah menyiapkan regulasi untuk sektor perumahan komersil, yang mencakup aspek lahan, pembiayaan, desain, hingga harga jual. Maruarar menegaskan bahwa kebijakan tersebut akan mengakomodasi amanat DPR mengenai konsep hunian berimbang.
5 Daun yang Bisa Menurunkan Berat Badan, Hempas Lemak Murah Meriah2025-06-06 16:10
Tak Cuma Heru Budi, Mobil Jeep Ternyata Ikut Menjadi Bidikan Elite Megawati2025-06-06 15:21
Sidang Etik Sambogate, Polri Bantah Mengulur2025-06-06 15:21
Bikin Bonyok M Kece Penista Agama, Irjen Napoleon Bonaparte Dihukum 5 Bulan 15 Hari2025-06-06 14:56
MYCO: Lawan Raksasa Global, Bantu BUMN Buat Laporan Keuangan2025-06-06 14:40
FOTO: Pesona Elok Kain Tradisional di Pameran Adi Wastra Nusantara2025-06-06 14:39
Bukan Diurut, Ini 8 Cara Tepat Mengatasi Asam Urat yang Tinggi2025-06-06 14:22
3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Singkong Rebus2025-06-06 14:17
Mertuaku Lansia Lincah, Anak dan Menantunya Sampai Kalah!2025-06-06 13:57
12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Wajib Tahu2025-06-06 13:50
Tips Jitu Pakai Lipstik Matte agar Bibir Tidak Kering2025-06-06 16:29
Mulai Juni, Harga Tiket Menara Eiffel Naik 20 Persen2025-06-06 16:19
Mengenal Sulu, Rok yang Dikenakan Presiden Fiji di WWF Bali2025-06-06 16:02
2 Tersangka Talent Kelas Bintang Mangkir dari Panggilan Polda Metro Jaya2025-06-06 15:54
Ke KPK, Istri Setnov Jadi Saksi Atau Jenguk Papa?2025-06-06 15:27
FOTO: Pelepasan Lampion Warnai Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur2025-06-06 15:24
7 Makanan Pemicu Kelenjar Getah Bening Membengkak, Kurangi Gorengan2025-06-06 15:08
Cek Dulu Sebelum Traveling, 8 Barang Ini Jangan Sampai Ketinggalan2025-06-06 14:50
Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi2025-06-06 14:35
FOTO: Kala Anjing Terbang Pakai Pesawat Mewah BARK Air2025-06-06 13:55