您的当前位置:首页 > 娱乐 > Gandeng BPOM dan Pemprov NTT, Bentoel Group Bantu 10 UMKM Lewat Program Bangun Karya 正文
时间:2025-06-06 18:59:57 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara T quickq官方网站
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bentoel Group melakukan kolaborasi Program Bangun Karya yang mengedepankan pendekatan multipihak dalam penguatan ekonomi kerakyatan.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan apresiasi pihaknya terhadap kontribusi sektor swasta dan lembaga negara dalam penguatan ekonomi daerah.
"Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat mampu menjawab tantangan konkret di lapangan. Kita mulai dari desa, dari pelaku UMKM kecil, untuk membangun NTT yang berdaya saing dan siap menghadapi pasar global," ujarnya, Kamis (5/6/2025).
Ia menambahkan bahwa semangat Bangun Karya sejalan dengan Program One Village, One Product (OVOP) yang baru saja diluncurkan sebagai upaya transformasi ekonomi dari desa ke pasar nasional bahkan global.
Baca Juga: Dinilai Jadi Langkah Baik Pengawasan Sertifikasi Halal, MMB Dukung BPJPH dan BPOM Umumkan Produk Mengandung Babi
Plh Kepala BPOM RI, Irjen. Pol. Dr. Jayadi, menyampaikan bahwa keberhasilan ekonomi UMKM harus diimbangi dengan pemenuhan standar keamanan dan mutu. Ia juga menambahkan bahwa BPOM akan terus mendukung program-program serupa di masa mendatang sebagai bagian dari misi nasional untuk menciptakan sistem perlindungan konsumen yang kuat sekaligus memberdayakan pelaku usaha kecil.
"Legalitas bukan hanya soal izin, tapi jaminan mutu bagi masyarakat," tegasnya.
Sebagai mitra utama, Bentoel Group memainkan peran penting dalam merancang dan mengimplementasikan program Bangun Karya. Perusahaan ini menegaskan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap pelatihan dan infrastruktur produksi.
Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group, Dian Widyanarti, menjelaskan keberhasilan Bangun Karya mencerminkan pentingnya kehadiran dunia usaha dalam program sosial berbasis dampak nyata.
"Program ini kami rancang bukan hanya untuk mendidik, tetapi juga membekali secara praktis, termasuk pendampingan fasilitas produksi sesuai dengan standar Badan POM. Kami percaya bahwa dampak sosial berkelanjutan hanya bisa tercapai jika dunia usaha turut aktif mengambil peran dalam pembangunan inklusif," ujarnya.
Selain itu, Bentoel mendorong keberlanjutan industri tembakau yang menurutnya telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara, serapan tenaga kerja, dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Adapun, Program Bangun Karya resmi ditutup dalam sebuah seremoni di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT. Penutupan ini menandai berakhirnya fase penting dari program pendampingan UMKM yang telah berjalan sejak Mei 2024 dan berfokus pada pemberdayaan pelaku usaha kecil di sektor pangan olahan, kosmetik, dan obat tradisional.
Baca Juga: Produk Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Bio Farma Jadi Radiofarmaka Lokal Pertama Berizin BPOM
Program Bangun Karya merupakan bagian dari kampanye keberlanjutan Bangun Bangsa. Selama satu tahun program ini memberikan pendampingan intensif kepada 10 UMKM terpilih di empat wilayah prioritas: Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Alor.
Tak hanya pendampingan teknis, salah satu capaian signifikan dari program ini adalah pembangunan rumah produksi sesuai standar good manufacturing practices (GMP). Inisiatif ini tidak hanya mempercepat proses perizinan di BPOM, tetapi juga menaikkan standar mutu dan daya saing produk lokal.
Upacara penutupan program berlangsung khidmat dan inspiratif. Rangkaian acara meliputi penayangan dokumentasi capaian, penyerahan apresiasi kepada 10 UMKM terbaik, serta ramah tamah bersama seluruh pemangku kepentingan dari pemerintah, regulator, industri.
HPP Berpotensi Hambat Serapan Beras Bulog2025-06-06 18:53
Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS2025-06-06 18:35
Thailand Ubah Aturan Visa Jangka Panjang demi Rayu Investor Asing2025-06-06 17:57
Jangan Sikat Gigi Setelah Sarapan di Pagi Hari, Ini Alasannya2025-06-06 17:47
TKN Sebut Prabowo Mampu Jadi Jembatan Kepemimpinan Bagi Para Anak Muda2025-06-06 17:34
Polri: 3 Korban Penusukan Teroris Asal Uzbekistan Masih Dirawat di ICU2025-06-06 17:20
Harga Emas Antam di Awal Pekan Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.919.000 per Gram, Mau Beli?2025-06-06 17:15
2025美国工业设计硕士院校TOP52025-06-06 17:08
Orang Tua yang Pekerjakan Anak di Pabrik Petasan Bisa Dipolisikan2025-06-06 17:05
Jaga Keamanan Indonesia, Jokowi Minta TNI2025-06-06 16:37
Tips Jitu Pakai Lipstik Matte agar Bibir Tidak Kering2025-06-06 18:47
Pemandian Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Situs Kuno Pompeii2025-06-06 18:25
Makan 10 Buah Tinggi Kalsium Ini, Tak Perlu Khawatir Tulang Keropos2025-06-06 18:11
日本建筑设计大学排名怎么样?2025-06-06 18:05
Firli Bahuri Bantah Pernah Bertemu dengan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Rumah Kertanegara2025-06-06 17:59
Ini Alasan Bharada E Batal Ditahan di Lapas Salemba, Balik Lagi Habiskan Hukuman di Rutan Bareskrim2025-06-06 17:57
Keluarga Ungkap Kondisi David, Membaik dan Bisa Merespons2025-06-06 17:29
Trump Kejutkan Investor, Bursa Eropa Anjlok Menyusul Ancaman Tarif 50%2025-06-06 17:28
TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran2025-06-06 17:14
Saham Milik Rafael Alun Trisambodo Diungkap KPK, Kumpulkan Kekayaan Hingga Rp 1.55 Miliar2025-06-06 17:00