Kehadiran Polri Perlemah KPK? Ini Komentar Febri...
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi soal pernyataan salah satu calom pimpinan (capim) yang menyatakan bahwa kehadiran polisi untuk memperlemah KPK hanya opini.
Baca Juga: ICW Cs Minta Jokowi Jegal Capim KPK Bermasalah
"Kalau dari KPK secara institusional kami itu memiliki hubungan baik dengan penegak hukum yang lain dengan Kepolisan, Kejaksaan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dalam konteks hubungan secara kelembagaan," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Febri menyatakan bahwa mulai dari pimpinan hingga pegawai juga banyak yang berasal dari institusi lainnya, termasuk di antaranya dari Polri.
"Di KPK ini kan banyak mulai dari pimpinan sampai dengan pegawai di KPK yang berasal dari institusi lain termasuk di antaranya dari Polri. Misalnya, dari 135 penyidik KPK, itu sekitar lebih dari 60 di antaranya berasal dari Polri atau pegawai negeri yang dipekerjakan berasal dari Polri dan mereka bekerja sama dengan pegawai tetap yang ada di KPK yang jadi penyidik dan juga PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) lainnya," tuturnya.
Namun, kata Febri, yang menjadi persoalan bukan berasal dari mana institusinya tetapi apakah mereka adalah orang-orang yang berintegritas.
"Jadi, semuanya sebenarnya berjalan dengan baik. Yang jadi persoalan bukan dari mana institusi asal pimpinan atau pegawai KPK, yang jadi 'konsen' KPK apakah mereka orang-orang berintegritas atau tidak. Kami tegaskan kembali kerja sama antara polisi, jaksa, KPK dan institusi penegak hukum lain itu penting sekali dalam upaya pemberantaan korupsi," kata Febri.
Sebelumnya, capim KPK dari unsur Polri Antam Novambar menilai KPK sudah berada di zona nyaman sehingga enggan untuk berubah.
"Rumor selalu disampaikan jadi seolah-olah KPK ini merasa kalau pihak lain masuk memperlemah, itu inginnya mereka. Anggapan saya di KPK sudah di zona nyaman, mereka takut atau sangsi atau gelisah kalau ada yang lain untuk mengubah, saya niat ke sana untuk mengubah," kata Antam di gedung Sekretariat Negara Jakarta, Selasa.
Antam menyampaikan hal itu saat mengikuti uji publik seleksi capim KPK 2019-2023 pada 27-29 Agustus 2019. Uji publik itu diikuti 20 capim sehingga per hari, pansel KPK melakukan wawancara terhadap tujuh orang capim yang dilakukan bergantian selama satu jam.
(责任编辑:综合)
Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
Prabowo: Banyak Maling yang Curi Uang Rakyat, Saatnya Perbaiki Mental Elite Bangsa
Debat Pertama Capres, KPK Bilang Gagasan 01 dan 02 Masih Mentah
Polisi Olah TKP Pembunuhan Berantai di Cianjur, Temukan Jenazah yang Dikubur
6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual
- Salurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!
- Hadiri Rapim TNI
- 7 Tanda Kamu Seorang Kepribadian 'Lone Wolf', Tak Melulu Negatif Lho!
- Ketika Anies Baswedan Disentil 3 Menteri saat HUT
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- Mahfud MD: Saya Tak Menemukan Pelanggaran Rocky Gerung
- Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung
- Ya Allah, Gegara Anak Buah Anies Tutup 190 Perusahaan, 16.594 Buruh Jadi...
-
Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
JAKARTA, DISWAY.ID- Memasang atau mengibarkan bendera Merah Putih tidak bisa sembarangan.Hal tersebu ...[详细]
-
Polda Banten Kerahkan ETLE Portable, Mampu Tangkap Pelanggaran dengan Jarak 25 meter
SERANG, DISWAY.ID--Polda Banten mengerahkan tilang elektronik dengan metode ETLE portable untuk mele ...[详细]
-
Anies Dikritik Bos Survei, Eh Bang Fadli Pasang Badan...
Warta Ekonomi, Jakarta - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon baru saja menerima kedatangan Gubernur D ...[详细]
-
Prabowo: Banyak Maling yang Curi Uang Rakyat, Saatnya Perbaiki Mental Elite Bangsa
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia memiliki kekayaan yang besar.N ...[详细]
-
Cerita di Balik Tas Branded Mahal, Ternyata SYL Pernah Marahi Istri
JAKARTA, DISWAY.ID -Cerita tentang pembelian tas bermerek dan mahal milik istri eks Menteri Pertania ...[详细]
-
Indosat (ISAT) Bakal Gelontorkan Dividen Tunai Rp2,7 Triliun, Cek Jadwalnya!
Warta Ekonomi, Jakarta - Kabar baik untuk para pemegang saham PT Indosat Tbk (ISAT). Perusahaan tele ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID--Rapat Pimpinan (Rapim) TNI/Polri yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Menjelang libur akhir tahun, beberapa tren perjalanan naik ke permukaan dan ...[详细]
-
Imbas Kasus Hasyim Asy’ari, Istana Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar Tepat Waktu
JAKARTA, DISWAY.ID -Pemerintah memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tetap dilaksanakan sesua ...[详细]
-
Peluang Golkar Dengan PKB Diungkap Airlangga Hartarto: Semakin Terbuka
JAKARTA, DISWAY. ID -Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebutkan kerja sama politik ant ...[详细]
Sebulan Sudah Anies Positif Corona, Kok Gak Sembuh
Kamu Wajib Tahu! Bansos PKH dan BPNT Cair Juni 2025, Ini Daftar Lengkap dan Nominalnya
- Jelang Pilkada 2024, Nasdem Berikan 6 Surat Rekomendasi untuk Kader Terbaiknya
- Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- Polisi Olah TKP Pembunuhan Berantai di Cianjur, Temukan Jenazah yang Dikubur
- Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!
- Ferdian Paleka Ditangkap, Netizen Malah Senang: Kamu Bebas Tapi Bohong
- Berkas Perkara Habib Bahar Lengkap, Kini...