Cerita Jimmy Wales Mendirikan Wikipedia, Mengubah Wajah Internet tapi Tidak Kaya Raya
Sebagian besar pengguna internet tentu pernah berselancar di Wikipedia, ensiklopedia daring yang kini menjadi salah satu situs paling sering dikunjungi di dunia. Di balik kesuksesan proyek kolaboratif ini, ada sosok visioner bernama Jimmy Donal Wales, atau yang akrab disapa Jimbo.
Lahir pada 7 Agustus 1966 di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat, Jimmy Wales tumbuh dari keluarga sederhana yang sangat menghargai pendidikan. Ayahnya memiliki toko kelontong, sementara ibunya adalah guru di sekolah swasta.
Sejak kecil, Wales dikenal sebagai anak yang rajin dan gemar belajar. Ia menempuh pendidikan di Randolph School, lulus pada usia 16 tahun, lalu melanjutkan studi di bidang keuangan di Auburn University dan University of Alabama. Meskipun sempat mengambil program doktoral di Indiana University, ia memutuskan untuk tidak menyelesaikan disertasinya dan beralih ke dunia profesional.
Karier profesional Wales dimulai sebagai direktur riset di perusahaan keuangan Chicago Options Associates pada tahun 1994. Dari penghasilannya di sana, ia mendirikan Bomis pada 1996, sebuah portal web yang sempat menuai kontroversi karena fokus kontennya untuk pria. Namun dari sinilah Wales memperoleh modal awal untuk proyek yang kelak mengubah wajah internet, yaitu Wikipedia.
Sebelum Wikipedia, Wales terlebih dahulu meluncurkan Nupedia pada Maret 2000, sebuah ensiklopedia daring dengan sistem peninjauan sejawat yang ketat. Prosesnya terlalu lambat—dalam setahun hanya belasan artikel yang berhasil dirilis.
Larry Sanger, yang saat itu bekerja bersamanya, mengusulkan penggunaan perangkat lunak wiki agar siapa saja bisa menyunting dan menambahkan artikel secara terbuka. Ide ini melahirkan Wikipedia, yang resmi diluncurkan pada 15 Januari 2001.
Meskipun awalnya hanya fitur pendukung di Nupedia, Wikipedia berkembang sangat pesat dan akhirnya berdiri sendiri. Dalam tahun pertamanya saja, Wikipedia berhasil menerbitkan lebih dari 20.000 artikel dalam 18 bahasa. Nupedia kemudian ditutup pada 2003, dan semua artikelnya dialihkan ke Wikipedia.
Baca Juga: Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto
Bukan hanya platform teknologi, Wikipedia adalah perwujudan misi sosial yang besar. Wales ingin menciptakan dunia di mana setiap orang dapat mengakses seluruh pengetahuan manusia secara gratis. Untuk mendukung hal ini, ia mendirikan Wikimedia Foundation pada 2003, sebuah organisasi nirlaba yang mengelola Wikipedia dan proyek-proyek saudaranya seperti Wiktionary dan Wikinews. Tak lama kemudian, ia juga mendirikan Wikia (sekarang Fandom), platform wiki bertema khusus yang bersifat komersial namun tetap mendukung komunitas kolaboratif.
Wikipedia hingga kini tetap konsisten dengan prinsipnya, yaitu tidak memasang iklan. Meskipun punya potensi keuntungan finansial yang sangat besar, Jimmy Wales memutuskan untuk tidak menjadikan proyek ini sebagai sumber kekayaan pribadi. Komitmen inilah yang membuat Wikipedia tetap menjadi ruang bebas dan inklusif bagi jutaan pengguna dan kontributor di seluruh dunia.
Atas kontribusinya yang luar biasa, Jimmy Wales menerima berbagai penghargaan internasional. Ia masuk dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia" versi TIME pada 2006, dan dinobatkan sebagai "Young Global Leader" oleh World Economic Forum pada 2007. Forbes juga menjulukinya sebagai Web Celebrity, meskipun kekayaannya secara pribadi jauh dari para pendiri platform teknologi lain.
(责任编辑:百科)
- Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Minum Air Rebusan Jagung
- Rayakan Ulang Tahun ke 26, BAF Tawarkan Hadiah dan Promo Menarik Selama Pengajuan di Bulan September
- Enggartiasto Apresiasi Dahlan Iskan atas Kontribusinya di Dunia Jurnalistik
- Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
- Melania Tampil dengan Gaya 'Incognito' di Pelantikan Donald Trump
- Satu Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Tangsel Dilepas, 2 Terduga Pelaku Tunggu Gelar Perkara
- Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
- Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan
- Kehidupan di Tahun Ular Kayu 2025, Momen Penuh Transformasi
- KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara
- Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya
- Golkar Perintahkan Bowo Siapkan Amplop untuk Serangan Fajar?
- Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- Penjelasan Kereta Tidak Bisa Mengerem Mendadak, Ada Risiko Jika Terobos Perlintasan
- Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP
- Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
- Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
- Nah Lho, PDIP Mulai Kesal ke Anies, Karena Ancol...
- Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah