KPK Bakal Panggil Gubernur Jambi Hari Jumat
Warta Ekonomi,quickq官网2020 Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Gubernur Jambi Zumi Zola sebagai saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2018 pada Jumat (5/1). "Saya dapat informasi tadi diagendakan pemeriksaan Gubernur akan dilakukan besok, jadi kita lihat besok terkait dengan apa," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis. Menurut Febri, saksi-saksi yang dipanggil tentu saja diduga memiliki informasi atau mengetahui bagian dari proses kasus yang sedang ditangani KPK. Misalnya, kata Febri, saat pihak eksekutif yang diperiksa tentu pihaknya akan mendalami lebih lanjut bagaimana sebenarnya proses pembahasan penyusunan rancangan APBD di Jambi tersebut. "Bagaimana komunikasi-komunikasi yang dilakukan dengan pihak legislatif atau pihak DPRD dan siapa saja yang mengetahui dugaan penerimaan uang untuk memengaruhi proses pengesahan itu," ungkap Febri. Saat dikonfirmasi apakah ada keterlibatan Gubernur Jambi dalam proses pembahasan RAPBD itu, Febri menyatakan bahwa lembaganya belum membicarakan soal keterlibatan pihak lainnya. "Saya belum bicara soal indikasi keterlibatan pihak lain selain para tersangka yang sudah kami proses saat ini. Jadi kami fokus pada tersangka yang sedang diproses. Saksi-saksi yang kami panggil kami klarifikasi karena tentu mereka memiliki informasi-informasi yang relevan dalam penyidikan kasus ini," ucap Febri. Dalam penyidikan kasus itu, KPK telah memeriksa Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar pada Kamis (4/1). Fachrori diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Saifudin yang merupakan Asisten Daerah Bidang III Provinsi Jambi. Seusai menjalani pemeriksaan, Fachrori mengaku tidak mengetaui soal adanya instruksi pemberian uang kepada anggota DPRD Jambi untuk memuluskan pengesahan RAPBD Jambi 2018 tersebut. "Itu wallahu alam, saya tidak tahu," kata Fachrori. Ia pun membantah adanya komunikasi terhadap dirinya soal pemberian uang itu. "Tidak ada. Saya tidak mau berdosa, tidak mau berbohong, tidak sama sekali," ucap Fachrori. KPK telah menetapkan empat tersangka terkait kasus tersebut, yakni anggota DPRD Provinsi Jambi 2014-2019 Supriono, Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Arfan, dan Asisten Daerah Bidang III Provinsi Jambi Saifudin. Total uang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus tersebut sebesar Rp4,7 miliar. Diduga pemberian uang itu agar anggota DPRD Provinsi Jambi bersedia hadir untuk pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2018. Sebelumnya, diduga sejumlah anggota DPRD berencana tidak hadir dalam rapat pengesahan RAPBD 2018 karena tidak ada jaminan dari pihak Pemprov. Untuk memuluskan proses pengesahan tersebut diduga telah disepakati pencairan uang yang disebut sebagai "uang ketok". Pencairan uang itu dilakukan pada pihak swasta yang sebelumnya telah menjadi rekanan Pemprov. Selanjutnya, anak buah Arfan memberi uang ke Saifudin sejumlah Rp3 miliar. Kemudian Saifudin memberikan uang itu ke beberapa anggota DPRD dari lintas fraksi dengan rincian pemberian pertama dilakukan di pagi hari sebesar Rp700 juta, pemberikan kedua di hari yang sama sebesar Rp600 juta, dan pemberian ketiga Rp400 juta. KPK mengamankan Saifudin dan Supriono beberapa saat setelah penyerahan uang Rp400 juta di sebuah restoran di dekat salah satu rumah sakit di Jambi. Sebagai pihak yang diduga pemberi, Erwan Malik, Arfan, dan Saifudin disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat-1 ke-1 KUHP. Sedangkan sebagai pihak yang diduga penerima, Supriono disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
相关推荐
-
Praperadilan Eddy Rumpoko Ditolak, Yusril Sebut KPK Tak Punya Alat Bukti
-
Jokowi dan Puan Reuni di Bukber NasDem, Surya Paloh Senang Suasana Politik yang Sejuk
-
Pengembaraan Kosmik Schiaparelli Celestial Couture Daniel Roseberry
-
Jangan Anggap Sepele, Ini 10 Kebiasaan yang Membuat Perut Buncit
-
Keberagaman Pelaku Ekraf di Bali Bisa Jadi Contoh Bagi Daerah Lain
-
Soal Aturan Kawasan Tanpa Rokok, Bupati Kudus Masih Mengkaji dan Belum Tetapkan Perda di Wilayahnya
- 最近发表
-
- KPK: Sidang Praperadilan Setnov Dinyatakan Gugur
- Minum Cokelat Panas Sebelum Tidur, Sudah Tepatkah?
- Penyebab Kaki Ngilu di Malam Hari, Bisa Jadi Masalah Serius
- Petronas PHK 5.000 Karyawan, PM Anwar Ibrahim Buka Suara
- Lindungi Industri Dalam Negeri, Kemendag Sita Rp 90 Miliar Kain Gulungan Ilegal
- Catat, 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Menyebabkan Usus Buntu
- Soal Danantara, SBY Dukung Tapi Tetap Mengawas
- Kaki Lebih Bau di Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya
- FWCT Gelar Private Placement, Setor Modal Pakai Mesin Produksi
- Viral Tusuk Gigi Goreng di Korea Selatan, Memang Boleh Dimakan?
- 随机阅读
-
- Dukung Perluasan Ganjil Genap, Gerindra Sebut Jalanan Jakarta Semakin Crowded
- Nih Daftar Saldo Dana Bansos 2025 yang Cair Sebelum Ramadan, Cek Nama Kamu Pakai NIK KTP
- Datang dan Saksikan Pilihan Bunda Awards, Bertabur Bintang!
- 3 Kebiasaan Sepele yang Bikin Gigi Berantakan, Dilakukan Sejak Kecil
- Smelter Freeport Diresmikan, Erick Thohir: Mampu Kurangi Ekspor Tembaga Secara Drastis
- Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos
- 10 Kebiasaan Buruk yang Bikin Cepat Gemuk, Jangan Kebanyakan Duduk
- 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Udang
- Prabowo: Buat Apa Kita Bangun Kereta Api dan Jalan Raya jika Negara Tak Terlindungi
- Jangan Anggap Sepele, Ini 10 Kebiasaan yang Membuat Perut Buncit
- Penyebab Kaki Ngilu di Malam Hari, Bisa Jadi Masalah Serius
- Kaki Lebih Bau di Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya
- Novanto Akui Irman Kunjungi Kediamannya untuk Bicarakan Anggaran
- Proyek Pemasangan Meteran Air di Penjaringan Dapat Sorotan Terkait Persyaratan Administratif
- 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Udang
- Setnov: Manfaatkan Masa Tenang Pilkada DKI dengan Bijak
- PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) Raih Peringkat Kredit BBB dari PEFINDO
- Soal Aturan Kawasan Tanpa Rokok, Bupati Kudus Masih Mengkaji dan Belum Tetapkan Perda di Wilayahnya
- TOK! DPR Tetap Sepakat Bawa RUU TNI ke Rapat Paripurna Meski Tuai Polemik
- Cak Imin Lantik Pengurus DPP Perempuan Bangsa, Ajak Jadi Solusi Perjuangan
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq加速永久免费
- quickq充值入口在哪里
- quickq快客加速器
- quickq最新官网地址
- ?quickq
- quickq下载官网免费
- quickq电脑版怎么用
- quickq苹果版ios
- quickq充值入口
- quickq最新版本
- quickqapp苹果版
- quickq苹果版下载
- quickq加速器官方
- quickq最新官方下载
- quickq怎么付费
- quickq苹果版怎么下载
- quickq官方下载app
- quickq快客加速器官网
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq登录不了
- quickq中文版下载
- quickq安卓下载地址
- quickq加速器官网js7
- quickq会员价格
- quickq充值中心
- quickq官方安卓版下载
- quickq是啥
- quickq网站
- quickq加速器官网知乎
- quickq下载app
- quickqios版免费下载
- quickq苹果app下载
- quickq手机端下载地址
- quickq收费
- quickq官网多少
- quickq充值不了的原因是
- quickq在哪下载
- quickq手机版免费下载
- quickq加速永久免费
- quickq加速器官网链接
- quickq下载app
- quickqapp苹果版
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq费用
- quickq官网充值
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq.apk
- quickq官网入口
- quickq苹果手机下载
- quickq官网下载安卓版
- quickq电脑版官网下载
- quickqios官网
- quickq网页版入口
- quickq安卓版免费下载
- quickqios版本
- quickqjs7官网
- quickq梯子
- quickq官网下载安卓最新
- quickq网站是多少
- quickq是干什么的
- quickq客户端下载
- quickq app
- quickq免费下载
- quickq安卓官网下载
- quickq下载官方苹果
- quickq苹果版ios
- quickq最新官网
- quickq官网下载apk
- quickq官网下载苹果手机
- 快客quickq官网下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq最新版本安卓下载
- quickq ios
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq官网进入
- quickq加速器官网官网
- quickq充值多少
- quickq加速器下载
- quickq梯子
- quickq加速器在哪下
- quickqios版本
- quickq加速器下载安卓
- quickq app
- quickq快客官网
- quickq.net
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq网站是多少
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官网下载电脑
- quickq
- quickq官网ios手机下载
- quickq会员共享
- quickq账号购买
- quickq充值页面
- quickq加速器官网官网
- quickq app 下载