Gejala Wabah Misterius di China, Demam dan Bintil di Paru
Wabah misterius dilaporkan tengah melonjak dan menyerang anak-anak di China. Apa saja gejalanya?
Peristiwa ini diungkap dalam laporan dari ProMed, sebuah sistem pengawasan yang memantau wabah penyakit pada manusia dan hewan di seluruh dunia mengeluarkan pemberitahuan soal laporan epidemi "pneumonia yang tidak terdiagnosis" pada anak-anak di China.
Berdasarkan laporan dari media Taiwan FTV News, dikutip dari Telegraph, bahwa rumah sakit di ibu kota Beijing dan Liaoning mengalami kesulitan karena dibanjiri anak-anak yang harus dirawat karena sakit pneumonia misterius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan editornya, ProMed mengatakan:
Lihat Juga :![]() |
"Laporan ini menunjukkan merebaknya wabah penyakit pernapasan yang tidak terdiagnosis secara luas... Sama sekali tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena tidak biasa jika begitu banyak anak-anak terkena penyakit ini dalam waktu yang begitu cepat.Laporan tersebut tidak mengatakan bahwa ada orang dewasa yang terkena dampaknya, dan menunjukkan adanya paparan di sekolah."
Peringatan tersebut menambahkan bahwa informasi yang lebih pasti diperlukan untuk menentukan penyebab dan cakupannya.
Pneumonia berjalan dan gejalanya
![]() |
Para ahli menduga, wabah misterius di China ini mungkin terkait dengan Mycoplasma pneumoniae, yang juga dikenal sebagai "pneumonia berjalan."
Penyakit ini juga yang dilaporkan melonjak ketika China memasuki musim dingin pertamanya tanpa menerapkan lockdown ketat terhadap Covid-19.
Lihat Juga :![]() |
Menukil New York State Department of Health, gejala khasnya meliputi demam, batuk, bronkitis, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan.
Gejala ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Dalam kasus yang parah, penyakit ini pada akhirnya dapat memburuk menjadi pneumonia.
Lihat Juga :![]() |
Bulan lalu, media lokal melaporkan bahwa rumah sakit di seluruh negeri mengalami peningkatan infeksi, dengan kelompok kasus sering kali muncul di sekolah dan taman kanak-kanak.
Dilaporkan AFP, WHO telah mengajukan permintaan resmi ke China untuk mendapatkan informasi rinci mengenai peningkatan penyakit pernafasan dan laporan kelompok pneumonia pada anak-anak.
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menekankan bahwa mengungkap wabah misterius di China ini dapat membantu mencegah pandemi di masa depan.
(tim/pua)(责任编辑:热点)
Bahlil Ungkap Progres Proyek LNG Terapung Terbesar di RI
Kapal Pesiar Bawa 10 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat
FOTO: Koleksi Dior yang Esensial di Paris Fashion Week
VIDEO: Dibuat Ngiler dengan Hidangan Para Bintang di Pesta Oscar
25 Contoh Catatan Proses Rapor P5 Kurikulum Merdeka Proyek Kewirausahaan, Guru Wajib Tahu!
- Ketika Lagu Kebangsaan Menyatukan, Pesan Solidaritas Presiden Prabowo dari Unhan
- Pengalihan Arus Lalu Lintas Dampak One Way di Tol Jakarta
- Awas, 11 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Asal Minum Kopi
- Awas, 11 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Asal Minum Kopi
- KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak
- Malaysia Masuk 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia?
- Diduga Langgar UU Pemilu, Parsindo Laporkan Ketua KPU dan Bawaslu ke DKPP
- VIDEO: Aktivis Hewan PETA Sela Peragaan Busana Victoria Beckham
-
Gandeng Kemendiktisaintek, Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Magang di Ruang Bersama Merah Putih
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengaja ...[详细]
-
Cerita Soetjipto Nagaria Sukses Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Soetjipto Nagaria mungkin bukan nama yang sering muncul di media, tapi jeja ...[详细]
-
China Tambah 6 Negara Eropa untuk Masuk Daftar Bebas Visa
Jakarta, CNN Indonesia-- China bersiap untuk mempermudah kunjungan turis asing dari Eropa dengan mem ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID -Lampung memang memiliki banyak oleh-oleh khas yang bisa menjadi pilihan untuk di ...[详细]
-
Segini Besaran Gaji Guru CPNS Kemenag 2024 dan Tunjangannya, Calon Pelamar Harus Tahu!
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementarian Agama (Kemenag) RI resmi umumkan jumlah formasi CPNS 2024 untuk ins ...[详细]
-
Waswas Kolera, Mauritius Larang Penumpang Kapal Pesiar Turun
Jakarta, CNN Indonesia-- Lebih dari 2 ribu penumpang kapal pesiar Norwegia Dawn dilarang turun di Ma ...[详细]
-
Orang Tua Mario Dandy Menangis Saat Minta Maaf, Kuasa Hukum: Tak Sebanding yang Dialami David!
JAKARTA, DISWAY.ID--Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini merespons permintaan maaf orang tua M ...[详细]
-
Hilal Muncul, PBNU Tetapkan Awal Puasa Ramadan Jatuh pada 23 Maret 2023
JAKARTA, DISWAY.ID -Tim Rukyatul Hilal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) menyebutkan bahwa piha ...[详细]
-
Sudah Ada 128 Kasus Varian Baru Mutasi Corona di Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta - Konfirmasi positif COVID-19 di Jakarta pada Senin bertambah 8.348 dengan 12 ...[详细]
-
Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap
Jakarta, CNN Indonesia-- Tak ada yang lebih enak untuk bersantai daripada dengan bebakaran dagingyan ...[详细]
Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau
Kemenag Ungkap Awal Ramadhan Kamis 23 Maret 2023
- Dongkrak Ekonomi Lokal, WIKA Tingkatkan Kualitas Pertanian dengan Budidaya Mangga Kiojay
- Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Kerahkan 2600 Personel
- Orang Tua Wajib Paham, Kapan Waktu Terbaik Anak Belajar Puasa?
- Turis Tuntut Google Gegara Diarahkan GMaps Lewat Sarang Penjahat
- Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan
- Rendangoni, Kombinasi Unik Rendang Caneloni yang Pikat Warga Eropa
- VIDEO: Dedikasi Wanita Tunisia Rawat Ratusan Hewan Liar di Rumahnya