您的当前位置:首页 > 综合 > Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal' 正文
时间:2025-06-06 18:55:28 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dimulai 29 September 201 quickq哪里下载
Integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dimulai 29 September 2018 mendatang, para pengguna baik jarak dekat maupun jauh bakal dikenakan biaya yang sama yakni Rp15 ribu untuk kendaraan golongan I.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan bagi pengguna tol JORR yang kurang dari rata-rata jarak 17,6 km tentu merasa dirugikan, karena hitungan tarifnya naik dari Rp9.500 menjadi Rp 15.000.
"Tapi kalau lebih dari 17,6 km dia pasti akan lebih untung, karena bayar lebih murah," ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
Menurutnya, salah satu alasan pemerintah dan BPJT mengambil kebijakan itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sebab pengguna tol sepanjang 76 km itu harus berhenti di beberapa titik, kembali membayar tarif tol bagi mereka pengendara jarak jauh.
"Misalnya di Seksi W1, itu kan harus ada gerbang di Meruya untuk memisahkan ini uangnya JORR W1 dan ini uangnya JORR yang lain. Nanti harus berhenti lagi di Semper dan Rorotan, oh ini uangnya JORR ini dan uangnya HK," jelasnya.
Banyaknya gerbang tol di JORR juga sering kali menimbulkan kemacetan. Padahal bagi mereka pengguna tol JORR jarak jauh tidak seharusnya berhenti berlama-lama.
"Kalau yang berhenti sedikit nggak apa-apa, tapi akibatnya besar kalau volumenya tinggi. Itu bisa sejam sendiri menunggu di situ. Nah ini secara sistem yang enggak efisien. Padahal enggak perlu berhenti jadi berhenti untuk bayar," terangnya.
Intinya, kata Herry, kebijakan itu diambil untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna tol JORR. Meskipun dalam penerapannya harus ada yang merasa dirugikan. Meski begitu, ia menegaskan, kebijakan tarif integrasi tol JORR bukan berarti memberikan keuntungan lebih bagi pengelola, sebab pengelola akan menerima pembayaran yang lebih sedikit untuk pengguna jarak jauh.
"Ini cross subsidi kalau mau dibilang seperti itu," imbuhnya.
Ia melanjutkan, pengelola akan lebih efisien dengan tidak ada lagi banyak gerbang tol. Meskipun dampak itu juga akan terasa positif bagi para pengguna.
Tren Friendship Marriage di Jepang, Menikah Tanpa Harus Cinta2025-06-06 17:36
Ratusan Calegnya Dicoret dari DCT, Massa Partai Buruh Geruduk Kantor Bawaslu2025-06-06 17:35
7 Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Otak Makin 'Encer' dan Cerdas2025-06-06 17:10
Soal Wagub DKI, Prabowo Ikut Apa Kata Taufik2025-06-06 16:55
Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak yang Minta Tebusan Rp1,8 Miliar2025-06-06 16:41
Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara2025-06-06 16:30
Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Inggris2025-06-06 16:27
Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum2025-06-06 16:27
VIDEO: ARMY Serbu Photobooth Gratis BTS POP2025-06-06 16:24
Tak Semua Jalan Kaki Itu Menyehatkan, Ini Penjelasan Dokter2025-06-06 16:21
Menhan Prabowo Beri Penghargaan Dharma Pertahanan Utama Kepada Bamsoet dan 10 Tokoh Lainnya2025-06-06 18:49
Resmi! Jokowi Buka 2,3 Juta Lowongan CASN 2024 Terbaru, Honorer2025-06-06 18:48
Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?2025-06-06 18:27
Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!2025-06-06 18:14
Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat2025-06-06 17:58
Simak Cara Membuat SKCK Online Terbaru 2024, Wajib Ada BPJS Kesehatan!2025-06-06 17:18
Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama2025-06-06 17:09
Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi2025-06-06 17:02
Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 20242025-06-06 16:53
Perjalanan Jamu hingga Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia2025-06-06 16:27