Bandara Misterius Tanpa Penumpang dan Pesawat, Dibiayai China Rp3,9 T

休闲 2025-05-31 14:35:25 8269
Jakarta,quickq最新官方下载ios CNN Indonesia--

Tanpa penumpang dan tanpa pesawat, bandaraterbaru dan termahal di Pakistan ini sedikit misterius. Dibiayai sepenuhnya oleh China sebesar US$240 juta atau sekitar Rp3,9 triliun, tempat ini dinamai Bandara Internasional Gwadar.

Terletak di kota pesisir Gwadar dan selesai dibangun pada Oktober 2024, bandara ini sangat kontras dengan provinsi Balochistan barat daya yang miskin dan bergolak di sekitarnya.

Bandara Misterius Tanpa Penumpang dan Pesawat, Dibiayai China Rp3,9 T

Bandara Misterius Tanpa Penumpang dan Pesawat, Dibiayai China Rp3,9 T

Selama satu dekade terakhir, China telah menggelontorkan uang ke Balochistan dan Gwadar sebagai bagian dari proyek bernilai miliaran dolar yang menghubungkan provinsi Xinjiang di bagian barat dengan Laut Arab, yang disebut Koridor Ekonomi China-Pakistan atau CPEC.

Bandara Misterius Tanpa Penumpang dan Pesawat, Dibiayai China Rp3,9 T

ADVERTISEMENT

Bandara Misterius Tanpa Penumpang dan Pesawat, Dibiayai China Rp3,9 T

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kisah Lucu Salah Naik Pesawat, Mau ke Oakland Malah Tiba di Auckland
  • Deretan Bandara Paling Sepi di Indonesia
  • Para Orang Tua Cek Dulu, Ini Aturan Membawa Bayi Naik Pesawat

"Bandara ini bukan untuk Pakistan atau Gwadar," kata Azeem Khalid, pakar hubungan internasional yang mengkhususkan diri dalam hubungan Pakistan-China.

"Bandara ini untuk China, sehingga mereka dapat memiliki akses yang aman bagi warganya ke Gwadar dan Balochistan," sambung dia, seperti dilansir Independent.

CPEC telah mengkatalisasi pemberontakan selama puluhan tahun di Balochistan yang kaya sumber daya dan berlokasi strategis. Para separatis, yang dirugikan oleh apa yang mereka katakan sebagai eksploitasi negara dengan mengorbankan penduduk setempat, berjuang untuk kemerdekaan, menargetkan pasukan Pakistan dan pekerja China di provinsi tersebut dan di tempat lain.

Anggota minoritas etnis Baloch di Pakistan mengatakan mereka menghadapi diskriminasi oleh pemerintah dan ditolak kesempatan yang tersedia di tempat lain di negara itu, tuduhan yang dibantah pemerintah Pakistan.

Pakistan, yang ingin melindungi investasi China, telah meningkatkan jejak militernya di Gwadar untuk memerangi perbedaan pendapat. Kota itu penuh dengan pos pemeriksaan, kawat berduri, pasukan, barikade, dan menara pengawas.

Jalan ditutup setiap waktu, beberapa hari seminggu, untuk mengizinkan pekerja China dan VIP Pakistan lewat dengan aman. Petugas intelijen memantau wartawan yang mengunjungi Gwadar. Pasar ikan kota itu dianggap terlalu sensitif untuk diliput. Banyak penduduk setempat yang bingung.

"Dulu tidak ada yang bertanya ke mana kami pergi, apa yang kami lakukan, dan siapa namamu," kata penduduk asli Gwadar berusia 76 tahun Khuda Bakhsh Hashim. "Kami dulu menikmati piknik semalaman di pegunungan atau daerah pedesaan," tambahnya.

"Kami diminta untuk membuktikan identitas kami, siapa kami, dari mana kami berasal. Kami adalah penduduk. Mereka yang bertanya seharusnya yang memperkenalkan diri mereka sendiri," ketus Hashim.

(wiw)

本文地址:http://www.qn-quickq.com/html/33f399895.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Presiden Turki Erdogan dan Istrinya Tiba di Halim, Sigap Memayungi Prabowo

Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya

Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara

Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025

5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah

Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya

Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke

友情链接