Soal Pemakzulan Jokowi, Yusril Tegaskan Bakal Tidak Berhasil, Ini Alasannya..
JAKARTA,quickq安装包下载 DISWAY.ID--Pakar Tata Negara dari Universitas Indonesia, Yusri Ihza Mahendra mengatakan wacana pemakzulan Presiden Jokowi tidak jelas.
Menurutnya, wacana tersebut tidak jelas karena tidak menguraikan terkait pelanggaran yang diduga dilanggar Jokowi sebagai presiden.
"Pemakzulan itukan dasarnya Pasal 7B baru bisa optimal kalau Presiden itu melakukan pengkhianatan terhadap negara, melakukan korupsi, melakukan perbuatan tercela dan lain-lain yang tidak memenuhi syarat lagi sebagai presiden. Nah sementara itu kan tidak diuraikan dengan jelas, siapa sih yang dilanggar oleh pak Jokowi terhadap Pasal 7B itu," kata Yusril di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2024.
BACA JUGA:HUT ke-51 PDI Perjuangan, Megawati Sindir Jokowi Tak Hadir
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan wacana memakzulkan Presiden Joko Widodo tidak akan berhasil, alasannya jika tak mendapat dukungan dari DPR.
"Saya sependapat dengan pak Mahfud bahwa pemakzulan itu bukan urusan menkopolhukam itu urusannya DPR sebenarnya lebih baik mereka dtg ke dpr dan lihat apa reaksi dari fraksi-fraksi DPR apakah mau merespons adanya pemakzulan ini atau tidak," ujarnya.
Yusril juga menyinggung politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu soal angket pemakzulan Jokowi di DPR atas Putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XXI/2023. Kini, dia menyebut angket itu tidak terendus lagi.
BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra: Foto Firli dengan SYL di GOR Tak Bisa Dijadikan Bukti Pemerasan!
"Saya justru sebelumnya menyangka apa yang diucapkan oleh anggota PDIP pak masinton pada waktu itu mau mengadakan angket terhadap kemungkinan ada intervensi presiden terhadap putusan mahkamah konstitusi nomor 90 kan begitu bisa jadi pemakzulan kalo ada angket dilakukan lalu akhir dari angket itu kan adalah pernyataan pendapat, kalau DPR berpendapat presiden melakukan apa misalnya perbuatan tercela menjadi dasar impeachment tapi apa yang dilakukan oleh pak masinton hilang begitu aja," imbuhnya.
"Tapi apa yang dilontarkan pak masinton hilang begitu saja. Ya kalau sekarang tiba tiba mau ada pemakzulan, ya tanpa dasar yang jelas dan dukungan dari DPR, saya kita itu tidak akan ada dampak ke presiden sendiri," sambungnya.
BACA JUGA:Hasto Sebut Prabowo Unggul Karena Emosi dan Intimidasi, TKN: Pihak Mereka yang Sedang Emosi
Sebelumnya, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 mengajukan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 9 Januari 2024 ke Kemenkopolhukam.
Petisi 100 merupakan petisi yang ditandatangani oleh tokoh dari bermacam daerah dan profesi. Salah satunya adalah politikus kawakan Amien Rais.
Pendiri Partai Ummat itu menjadi salah satu nama besar yang merepresentasikan Petisi 100 dalam berbagai kesempatan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait TPPU eks Gubernur Malut
Lewat Seskab Teddy, Indonesia Nyatakan Dukung PNG Gabung ASEAN
Konsumsi 5 Makanan Ini Justru Bikin Kamu Tambah Lapar, Apa Saja?
Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar
Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
- 13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- Masuk Galeri Nasional Kini Berbayar, Berapa Harga Tiketnya?
- Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru
- Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
- Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
- Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
- Sambaran Petir Rusak Bangunan Kuno dari Abad ke
-
Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
Warta Ekonomi, Jakarta - Disney dan Universal bersama sejumlah studio film lainnya secara resmi meng ...[详细]
-
5 Ide Resep MPASI Teri Nasi, Praktis dan Bergizi
Daftar Isi 1. Bubur labu teri nasi ...[详细]
-
Semua Hitung Cepat Tempatkan Basuki
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna ...[详细]
-
BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Perlindungan Pekerja Mingran Indonesia (BP2MI) meminta pemerintah mengangg ...[详细]
-
Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi akan menjadi inspektur dalam peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota ...[详细]
-
BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Perlindungan Pekerja Mingran Indonesia (BP2MI) meminta pemerintah mengangg ...[详细]
-
Intip 11 Larangan selama Masa Kampanye Pilkada 2024, Wajib Catat!
JAKARTA, DISWAY.ID- Masa Kampanye Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 serentak digelar pada hari ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID -PT Bio Farma (Persero) membuka lowongan kerja besar-besaran untuk para fresh gra ...[详细]
-
PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
Warta Ekonomi, Jakarta - Wacana Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menginterpelasi Gube ...[详细]
-
Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
Jakarta, CNN Indonesia-- Pesawat salah satu maskapai penerbangan milik India, Vistara Airline harus ...[详细]
Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
Senangnya AHY Saksikan Performa 'Pepo' SBY di Pestapora, Tampil Enerjik Bawakan Lagu Favorit Gen Z
- 4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif
- Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar
- Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
- Cek Tata Tertib Seleksi Wawancara PKN STAN 2024, Tips Lolos ke Tahap Selanjutnya!
- PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Swiss untuk Ketujuh Kalinya Dinobatkan Jadi Negara Terbaik Dunia
- Puan ke Menteri Budi Arie: Jangan Fitnah, Jangan Sembarangan!