Wamenkop Mnta Pemda Manfaatkan Gedung Pemerintah untuk Kopdes Merah Putih
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memanfaatkan aset yang menjadi milik pemerintah sebagai tempat beroperasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Hal tersebut disampaikan Wamenkop dalam sosialisasi Kopdes/Kel Merah Putih di Manado, Sulawesi Utara yang dihadiri Gubernur Sulut dan para Bupati/Wali Kota, serta Kepala Desa se-Sulut beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kopdes Merah Putih Pastikan Pembangunan dan Kemajuan Ekonomi di Desa Merata
"Ada banyak aset pemerintah baik daerah maupun pusat yang sudah tidak dimanfaatkan, sehingga bisa menjadi tempat untuk mengembangkan Kopdes/Kel Merah Putih,” kata Wamenkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Kamis (5/6).
Wamenkop Ferry mengatakan, gedung milik dari kementerian apapun yang sudah tidak lagi termanfaatkan, bahkan terbengkalai, bisa digunakan untuk Kopdes Merah Putih.
"Segera pemda melakukan inventarisir semua aset pemerintah yang ada dan segera berikan laporan dan usulan kepada pemerintah pusat," ucap Wamenkop.
Menurut Wamenkop, pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih ini tidak serta merta langsung membuat gedung dengan biaya yang besar, tapi yang pertama harus memanfaatkan aset pemerintah yang ada terlebih dahulu.
Terkait model bisnis Kopdes/Kel Merah Putih, lanjut Wamenkop, bakal mendapat hak eksklusif dalam penyaluran produk-produk bersubsidi seperti elpiji 3 kilogram, minyak goreng, pupuk untuk petani di desa, benih, obat-obatan, dan lainnya.
Termasuk produk-produk perbankan dari bank-bank Himbara dan bank daerah. "Produk-produknya bisa langsung disalurkan kepada Kopdes/Kel Merah Putih," kata Wamenkop.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 2023
相关文章:
- Quick Count Belum Usai, Anies
- Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- Diresmikan Jokowi, Tarif Tol Cisumdawu Gratis Selama 3 Minggu
- Tersangka TPPO Terus Bertambah, 552 Berhasil Diringkus Polri
- Anies Ditampar Orang Tak Dikenal Saat Kampanye di Kalimantan, Timnas AMIN Tingkatkan Pengamanan
- Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
- KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih
- Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT ke
- Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang
相关推荐:
- TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
- Studi Temukan Main Dating App Ternyata Bikin Depresi
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
- Alasan Raffi Ahmad Klarifikasi Melalui Konferensi Pers Usai Dituding TPPU: Menyangkut Kredibilitas
- Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024
- Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK
- KPU Sempat Minta KPPS Tetap Layani Pemilih Meski Lewat Waktu
- Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
- Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli
- Apa Itu Greenflation? Bikin Gibran Disoraki Penonton saat Debat
- Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- Tagar Nazar Pemilu Masif, Sudirman Said: Masyarakat Optimis AMIN Menang Pilpres 2024
- Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
- Jokowi Ketar