Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

知识 2025-05-30 14:20:07 348
Warta Ekonomi,quickq电脑版下载教程 Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membahas pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif saat beraudiensi dengan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA).

Dalam audiensi yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta pada Kamis (22/5/2025), Menteri Ekraf mengungkapkan AI masuk ke dalam berbagai ranah domain, termasuk 17 subsektor ekonomi kreatif.

Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

Baca Juga: Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata

Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

"Kami yakin 17 subsektor ekonomi kreatif akan semakin terakselerasi karena kehadiran AI terbukti dapat membangun produktivitas, meningkatkan efisiensi, dan mendorong daya cipta," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Rabu (28/5).

Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

KORIKA merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam riset dan inovasi kecerdasan artifisial. Didirikan pada tahun 2021, KORIKA memiliki visi untuk memperkuat daya saing bangsa melalui penerapan AI lintas sektor, termasuk sektor ekonomi kreatif.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky terus mendorong agar pelaku ekonomi kreatif di seluruh subsektor tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi, khususnya AI. 

Apalagi, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, inovasi ekosistem kreatif yang tangguh melalui inisiasi program inkubasi bagi startup berbasis AI yang melibatkan lintas subsektor bisa memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.

“Kami sangat terbuka terhadap upaya untuk menghubungkan teknologi, terutama AI, dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif. Banyak pegiat ekraf di lapangan yang sebenarnya sudah mulai memanfaatkan teknologi, tapi masih membutuhkan pendampingan, akses terhadap ekosistem digital, dan ruang untuk menghubungkan 17 subsektor satu sama lain,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.qn-quickq.com/html/23d399919.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

四所英美开设音乐方向的优秀综合类大U学校解读!

Dibuka Lowongan Kerja Besar

Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar

Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar

Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung

Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025

Disebut Lebih Sehat, Berapa Kalori Kopi Hitam Tanpa Gula?

Sambaran Petir Rusak Bangunan Kuno dari Abad ke

友情链接