搜索

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

发表于 2025-06-05 14:16:58 来源:quickq怎么样
Warta Ekonomi,quickq/app Jakarta -

Sejak Indonesia dinyatakan Indonesia mempunyai pasien positif virus corona Covid-19, Senin (2/3). Pemprov DKI mencatat ada lebih dari 2.000 orang yang menghubungi telepon layanan terkait corona.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, dari laporan warga yang masuk ke Tim Sigap Covid-19 yang dibentuk 27 Februari 2020. Tim ini menerima berbagai aduan warga DKI terkait adanya dugaan penularan virus.

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

“Sejak awal tim dibentuk hingga kekinian, sudah ada 2 ribuan orang yang mengadu,” katanya kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/3/2020).

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

Baca Juga: Pemprov DKI sebut Corona Tak Seberbahaya SARS dan MERS

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

Baca Juga: Pasien Corona Sudah Sehat, Tapi Kondisi Psikologisnya Mengkhawatirkan

Menurut Asisten Kesra DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, jumlah pelaporan secara signifikan naik sejak pemerintah mengumumkan adanya pasien virus corona di Indonesia. Ia mengatakan kebanyakan pelapor hanya panik.

Pasalnya, ia mengatakan para pelapor ternyata hanya mengalami batuk pilek biasa, tak ada gejala mengarah ke virus corona.

"Karena ada orang yang telepon itu kadang-kadang karena panik, bingung, padahal sebetulnya hanya batuk pilek biasa,” katanya.

Kemudian, ia menganggap peningkatan pelaporan ini adalah hal yang wajar. “Karena ini kan persoalan psikologis. Soal ketakutan, panik," ucapnya.

随机为您推荐
友情链接
版权声明:本站资源均来自互联网,如果侵犯了您的权益请与我们联系,我们将在24小时内删除。

Copyright © 2016 Powered by 2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu,quickq怎么样   sitemap

回顶部