Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%

探索 2025-05-30 16:50:52 642
Warta Ekonomi,quickq是什么软件 Jakarta -

Memasuki Juli 2018, pasca-Idul Fitri, tekanan inflasi Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan. Inflasi pada Juli tercatat sebesar 0,26% (mtm), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,48 (mtm).

Inflasi DKI Jakarta itu juga lebih rendah dibandingkan dengan inflasi nasional (0,28% mtm), maupun rata-rata bulan pasca-Lebaran pada tiga tahun sebelumnya (0,31% mtm). Dengan perkembangan ini, sejak awal 2018, inflasi Jakarta mencapai 2,17% (ytd) atau 3,16% (yoy).

Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%

Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta Trisno Nugroho mengatakan, lebih rendahnya tekanan inflasi tersebut secara umum disebabkan oleh berkurangnya permintaan akan barang dan jasa, seiring berakhirnya Lebaran dan libur panjang.

Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%

"Meredanya tekanan inflasi Jakarta pada Juli 2018 terutama didorong oleh turunnya tarif transportasi. Kelompok transportasi tercatat mengalami penurunan indeks sebesar 1,19% (mtm)," ujar Trisno di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%

Penurunan ini, lanjut Trisno, terutama didorong oleh deflasi pada tarif angkutan, seperti angkutan udara, antarkota, dan kereta api yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 17,6% (mtm), 7,15%(mtm), dan 11,86% (mtm).

"Berakhirnya musim liburan dan aktivitas mudik ke luar kota menyebabkan turunnya permintaan akan jasa transportasi," paparnya.

Sementara harga pangan terpantau relatif terkendali. Kelompok bahan makanan tercatat mengalami inflasi sebesar 1,19% (mtm). Beberapa harga pangan mengalami penurunan harga, seperti beras (0,15% mtm), bawang merah (2,13% mtm), dan cabai merah (9,43% mtm).

Penurunan harga disebabkan oleh pasokan yang melimpah di Ibukota. Namun di tengah penurunan harga beberapa komoditas tersebut, harga telur dan daging ayam ras masih meningkat cukup tinggi.

Hal tersebut mengakibatkan tertahannya laju penurunan inflasi pangan di DKI Jakarta. Harga telur dan daging ayam ras masing-masing mengalami kenaikan harga sebesar 11,99% (mtm) dan 4,66% (mtm).

"Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga pakan ternak ayam, serta dampak dari afkir dini dan pembatasan penggunaan vaksin hormon pertumbuhan yang diterapkan pada bulan-bulan sebelumnya," ucap Trisno.

Sejalan dengan hadirnya tahun ajaran baru, subkelompok pengeluaran pendidikan pada Juli 2018 ikut berkontribusi dalam pembentukan inflasi di Ibukota. Pada Juli 2018 subkelompok pendidikan mencatat inflasi sebesar 3,46% (mtm).

Kenaikan tersebut terutama dipicu oleh meningkatnya konsumsi masyarakat yang terkait dengan kegiatan pendidikan, terutama pada level sekolah menengah atas yang mencatat inflasi sebesar 5,55% (mtm) dan sekolah dasar (5,63% mtm).

本文地址:http://www.qn-quickq.com/html/10a399917.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jaksa KPK Dalami Nama Kontak Sri Rekeji Hastomo dari Staf Hasto Kristiyanto

Peran Azis Syamsudin Dalam Kasus Suap Mantan Bupati Kutai Dibeberkan JPU

INTIP: Deret Buah yang Bisa Usir Perut Buncit

Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon

Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%

3 Pasangan Bakal Capres

Emiten Minuman Multi Bintang (MLBI) Siap Guyur Dividen Jumbo ke Investor, Cek Jadwalnya!

IHSG Ambruk 0,65% ke 7.094 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Melorot

友情链接