时间:2025-06-13 20:28:04 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Penuntasan kasus pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakart quickq苹果官网下载
Penuntasan kasus pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta tahun 2019 menjadi komitmen Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Firli menyatakan KPK akan memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diduga mengetahui proses pengadaan tanah di Munjul.
Hal itu kembali ditegaskan Firli saat ditanya terkait dugaan adanya keterlibatan pihak dari DPRD maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena anggaran berasal dari APBD DKI Jakarta.
Saat ditanya itu, Firli mengatakan bahwa, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya yang terlibat dalam perkara ini merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta.
"Kita memang akan mendalami terkait dengan semua pihak yang diduga mengetahui, melihat, mengalami tentang proses penyertaan dana di dalam perusahaan daerah BUMD Sarana Jaya, apakah itu dari pihak legislatif maupun eksekutif," ujar Firli dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (2/8).
Karena sumber dana pengadaan tanah Munjul berasal dari APBD, Firli memastikan pihak-pihak terkait sebagai pengambil keputusan tidak akan terlewatkan untuk dimintai keterangan.
"Karena memang sumber dana di BUMD Sarana Jaya itu bersumber dari APBD. Tentu pihak-pihak yang terkait yang kita duga mengetahui, melihat ataupun sangat memahami bahkan diduga sebagai bagian dari pengambil keputusan terhadap anggaran yang dipakai oleh Sarana Jaya tentu tidak akan bisa kita lewatkan untuk dimintai keterangan," pungkas Firli.
Seperti diketahui, hari ini, KPK resmi menahan seorang tersangka, yaitu Rudi Hartono Iskandar (RHI) selaku Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur (ABAM).
Rudi merupakan tersangka kelima yang telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh KPK. Sebelumnya, KPK telah menahan dan menetapkan empat tersangka.
Dalam pengadaan tanah di Munjul yang akan dipergunakan untuk rumah hunian atau apartemen ini, para tersangka telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 152,5 miliar.
Mobil Terbang Sudah Dijual ke Umum, Harga Jual Hampir Rp4 Miliar2025-06-13 19:45
HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran2025-06-13 19:45
Cek Daya Tampung Universitas Siliwangi SNBP 2025, 27 Prodi Siap Jadi Incaran Camaba!2025-06-13 19:11
Didorong Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, Polisi Langsung Bergerak2025-06-13 19:07
3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit2025-06-13 19:04
Begini Pengaruh Novanto dalam Memainkan Anggaran e2025-06-13 19:01
Begini Cara Membedakan Jam Tangan Asli Harga Selangit dan Palsu2025-06-13 18:57
Perkenalkan Haggis, Bayi Kuda Nil di Skotlandia Siap 'Saingi' Moo Deng2025-06-13 18:04
Salurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!2025-06-13 18:01
Julia Perez Hembuskan Nafas Terakhir2025-06-13 17:56
Kebijakan Makan Siang Gratis Prabowo2025-06-13 20:02
Rahasia Diet Katy Perry, Berhasil Turunkan BB 20 Kg2025-06-13 19:48
Insiden Horor, Mesin Pesawat Hainan Airlines Terbakar Saat di Udara2025-06-13 19:26
Kue Berbentuk Taylor Swift Ambruk Sebelum Dipamerkan2025-06-13 19:15
Raffi Ahmad Kepergok Party Usai Divaksin, Ya Allah, Komentar dr Reisa Bikin Sejuk...2025-06-13 19:04
Insiden Horor, Mesin Pesawat Hainan Airlines Terbakar Saat di Udara2025-06-13 19:04
Survei LSN: 87,5% Masyarakat Puas dengan 100 Hari Kinerja Prabowo2025-06-13 18:37
Serunya Fun Run 5K Limitless Running 2024 by Scentplus dan USSrunning2025-06-13 18:25
Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat2025-06-13 18:16
7 Bahan Dapur yang Paling Ampuh Usir Tikus, Dijamin Enggak Balik Lagi2025-06-13 17:55