LSM Datangi Gedung KPK Berikan Laporan Investigasi Terkait Kakak Bupati Panajam Utara Non Aktif
Ketua Forum Aliansi Kontra Korupsi (FAKK), Ahmad Mabbarani dan Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (LSM-PILHI), Syamsir Anchi, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (7/2/2022).
FAKK dan LSM-PILHI datang ke KPK dengan membawa sekitar 500-an massa anti korupsi yang turut mendesak KPK agar segera memeriksa Hasanuddin Mas’ud, kakak kandung Bupati Panajam Utara yang kini telah ditahan KPK (non aktif) bernama Abdul Gafur Mas’ud.
Hal itu terkait dugaan kasus korupsi di sebuah bank daerah yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp240 milyar.
Dalam orasinya di depan massa yang berunjuk rasa, Ahmad Mabbarani mengatakan, kedatangan FAKK dan PILHI ke KPK untuk mengantar dokumen hasil investigasi atas dugaan adanya pembobolan bank tersebut sebanyak Rp240 milyar, melalui modus pencairan kredit yang tidak sesuai prosedure.
“FAKK dan PILHI menduga ada permainan yang dilakukan untuk membobol bank yang melibatkan beberapa oknum. Laporannya sudah kami buat dan akan kami serahkan ke KPK hari ini juga,” kata Ahmad Mabbarani.
Dia meminta KPK memeriksa, Hasanuddin Mas’ud, Ahmad juga meminta KPK memeriksa Said Amin, yang diduga turut serta dalam pembobolan Bank Kaltimkaltera.
“Selain Hasanuddin Mas’ud, juga ada dugaan keterlibatan Said Amin yang menjadikan assetnya sebagai agunan. Kami mengadukan ini demi untuk menyelamatkan uang negara, Said Amin ini adalah ketua salah satu ormas di Kaltim,” ujarnya.
Dia menyebutkan, bahwa modus korupsi dengan membobol bank melalui pencairan kredit yang tidak bersyarat, harus diungkap oleh KPK sebagai benteng terakhir pemberantasan korupsi.
Senada, Direktur Eksekutif LSM PILHI, dalam orasinya, menyampaikan, bahwa kasus yang dilaporkannya ke KPK ini adalah kasus besar, yang juga diduga melibatkan sejumlah orang besar.
"Kami sudah menelisik dan melakukan investigasi, hasilnya sudah kami susun dan kami serahkan ke KPK untuk diproses secara hukum,” ujar Anchi.
Mantan Aktivis 98 yang juga Timses Jokowi di Pilpres ini, mengatakan, setiap warga masyarakat harus peduli terhadap lingkungan dan pencegahan korupsi.
Menurutnya, jika menemukan gejala yang bisa merusak lingkungan dan ada perbuatan korupsi, Anchi meminta agar berani melapor ke institusi penegak hukum.
"Sudah ada peraturan pemerintah yang diterbitkan Presiden Jokowi, yakni Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2018 tentang tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, peran kita adalah melaporkannya ke KPK,” ucap Anchi.
Usai berorasi di depan massa anti korupsi, Ahmad Mabbarani dan Syamsir Anchi masuk ke gedung KPK, menyerahkan satu bundel laporan berisi hasil investigasi mereka.
Kepada petugas KPK yang menerima laporan FAKK dan LSM PILHI terkait dugaan korupsi Ahmad berharap segera mendapatkan tindak lanjut komisi anti rasuah ini.
"Kami berharap, Pak Firli dan KPK segera menindaklanjuti laporan kami demi tegaknya hukum penyelamatan uang negara,” pungkasnya.
(责任编辑:休闲)
Jadwal Cuti Bersama Natal 2024 Kapan? Cek di Sini
Kemenkes Prediksi Ada 500 Ribu Kasus HIV di Indonesia
Harus Seberapa Sering Kita Mengepel Lantai Rumah?
Ketika Tes HIV Jadi Momok Menakutkan Karena Cibiran Orang
Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal
- Cara Cek Dana PIP 2024 Lewat HP dengan Mudah yang Bisa Diikuti Siswa, Jangan sampai Salah!
- Program Intelijen Mata
- Prancis Bakal Keluarkan Larangan Merokok di Pantai dan Taman Umum
- Kala Nama Ahok Diteriaki Warga Jakarta saat Tuntun Pramono
- OBSBOT Luncurkan Tail 2, Kamera 4K PTZR Tiga Sumbu Pertama di Dunia
- Donasi buat Kakek Tukang Servis Payung Keliling yang Derita Hernia
- Pramono Yakin Formula E Diyakini Beri Dampak Ekonomi ke Jakarta
- 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah Anak
-
Anak Wapres Try Sutrisno Diangkat Jadi Direktur MIND ID
Warta Ekonomi, Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau Mineral Industri Indonesi ...[详细]
-
Kemenag Masih Buka Pendaftaran CPNS 2024, Terakhir HARI INI!
JAKARTA, DISWAY.ID -Ternyata Kementerian Agama masih membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil ...[详细]
-
Daftar Jabatan PPPK Guru 2024 Lengkap dengan Gaji
JAKARTA, DISWAY.ID- Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akan ...[详细]
-
Daftar Jabatan PPPK Guru 2024 Lengkap dengan Gaji
JAKARTA, DISWAY.ID- Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akan ...[详细]
-
Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) kembali menarik perhatian setelah sempat menyentuh leve ...[详细]
-
Strategi Industri Pertambangan Hadapi Tantangan Efiensi Menuju Net Zero Emission 2060
JAKARTA, DISWAY.ID --Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia - Indonesia Mining Associati ...[详细]
-
DPR Setujui Permohonan Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Berlanjut ke Paripurna
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui permohonan naturalisasi Mees Hilger ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintahan Trump menutup program kontroversial yang menggunakan marsekal ...[详细]
-
Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick, menegaskan bahwa p ...[详细]
-
BUMN Guyur Bonus Bagi Peraih Emas Olimpiade 2024
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri BUMN Erick Thohir kucurkan bonus bagi para peraih medali emas olimpiade ...[详细]
3 Kementerian Bahas Keputusan Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan
Hadiri KTT Pemimpin Perempuan ASEAN di Laos, Menteri PPPA Soroti Hal ini
- Gelar Diskusi dengan Pekerja Sritex, Wamenaker Immanuel Pastikan Tidak Ada PHK
- 3 Resep Singkong Thailand yang Mudah dan Praktis
- Banyak Pasien Cacar Monyet di Indonesia Positif HIV
- Yang Harus Diketahui Tentang Pneumonia Misterius China
- Kejagung Tetapkan Pengacara Ronald Tannur Sebagai Tersangka!
- Prabowo Buka Suara Soal Kabar Akan Bertemu dengan Megawati, Apa Katanya?
- Yang Harus Diketahui Tentang Pneumonia Misterius China