Dana Pensiun di 2 BUMN Terindikasi Korupsi, BPKP: Nilainya Ratusan Miliar Rupiah
JAKARTA,quickq永久免费 DISWAY.ID- Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengatakan pihaknya telah melakukan audit terhadap empat dana pensiun BUMN, di mana dana pensiun di 2 BUMN terindikasi korupsi yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.
Adapun empat dana pensiun yang diaudit adalah Inhutani, PTPN, PT Angkasa Pura I, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau IDFOOD.
Dari 4 dana pensiun BUMN tersebut, pihak BPKP mengambil sampling transaksi investasi sebesar 10 persen dengan total transaksi sekurang-kurangnya sekitar Rp 1.125 triliun.
BACA JUGA:Dito Ariotedjo Dihadirkan di Persidangan Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Monitor Keterangannya
BACA JUGA:Peradilan Bisnis
BPKP menemukan adanya penyelewengan yang menyebabkan kerugian Rp 300 miliar.
"Kami menemukan memang transaksi ini beberapa dilakukan tanpa memperhatikan prinsip tata kelola yang baik, bahkan dari empat ini dua dana pensiun ada indikasi fraud," ungkap Yusuf saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Selasa, 3 Oktober 2023.
Meski demikian ia tak menyebutkan dapen mana yang dimaksud dan hanya menyebut, hasil audit BPKP sudah selesai sejak 18 September 2023 lalu.
BACA JUGA:Semarakkan Gelaran MotoGP Mandalika 2023, AHM Hadirkan CBR150R Livery Tim Repsol Honda
BACA JUGA:Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO
Namun, baru kali ini disetor ke Kejaksaan Agung guna menindaklanjuti dari sisi proses hukum.
"Kami sebenarnya sudah memberikan langkah rekomendasi untuk perbaikan karena tak semuanya ada indikasi fraud, untuk perbaikan mudah-mudahan ada dari dapen ini yang masih bisa diperbaiki supaya lebih baik lagi," urainya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk mengadukan penemuannya terkait kasus dugaan korupsi dana pensiun.
Dalam kesempatan tersebut, Erick mengatakan sekitar 70 persen dari 48 dana pensiun yang dikelola oleh BUMN saat ini dalam kondisi sakit.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
- Pemilik Pistol yang Tewaskan Bripda Ignatius Diungkap Densus 88
- 日本大学摄影专业,这些你都了解吗?
- BRI Umumkan Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers
- Polisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di Tasikmalaya
- 日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- PN Kabulkan Keberatan Grab Jadi Momentum Perbaikan Relevansi Hukum Bisnis Digital
- 艺术生留学日本条件需要满足哪些?
- AG dan Amanda Beri Kesaksian di Sidang Mario Dandy Atas Penganiayaan Berat David Ozora Hari Ini
- Ke PN Jakut, Kuasa Hukum FNS Memohon Perlindungan Hukum
- 景观设计作品集要求都有哪些?
- Berapa Lama Kita Bisa Terjaga Tanpa Tidur?
- OTT Bupati Talaud: Ada Uang Rp500 Juta dan Berlian
- Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!
- Yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf
- Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik
- Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya
- PN Kabulkan Keberatan Grab Jadi Momentum Perbaikan Relevansi Hukum Bisnis Digital
- Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
- Berapa Lama Kita Bisa Terjaga Tanpa Tidur?