时间:2025-06-06 16:36:40 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Bur quickq官网安卓版下载入口
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membuka kembali informasi kode domisili investor. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan likuiditas pasar modal nasional melalui penyempurnaan mekanisme perdagangan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menegaskan bahwa langkah tersebut akan diiringi dengan distribusi data transaksi pada akhir sesi I dan penutupan perdagangan setiap hari bursa.
“OJK senantiasa mendukung inisiatif penyempurnaan mekanisme perdagangan dan tetap melakukan reviu secara berkala atas efektivitas implementasi kebijakan tersebut untuk menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien,” ujar Inarno dalam pernyataan tertulis, dikutip Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras
Sementara itu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan bahwa pembukaan kode domisili saat ini masih dalam tahap pengembangan sistem. Ia memastikan implementasi kebijakan tersebut akan dilakukan pada 2025.
“Untuk kode domisili, pasti tahun ini,” kata Irvan, Kamis (8/5/2025), seraya menyebut kesiapan teknis menjadi fokus utama sebelum kebijakan diberlakukan.
Baca Juga: IPO Bank Muamalat dan Bank DKI Tertunda, OJK Beberkan Alasannya
Meski demikian, Irvan belum bisa memastikan tanggal pelaksanaannya. Ia juga menegaskan bahwa pembukaan kembali kode broker, yang sebelumnya dihapus pada Desember 2021, belum menjadi prioritas. “Satu-satu ya,” ujarnya singkat.
Sebagai informasi, penghapusan kode broker pada 2021 dilakukan guna mencegah praktik investasi yang hanya mengikuti arus transaksi atau dikenal sebagai herding behavior. Namun, BEI dan OJK kini menilai informasi kode domisili investor dapat memberikan manfaat sebagai referensi tambahan bagi pelaku pasar tanpa mengorbankan stabilitas dan efisiensi transaksi.
Pria India Kabur Usai Menginap 2 Tahun di Hotel, Tagihannya Rp1,1 M2025-06-06 16:30
FOTO: Khidmat Doa Warga Jepang di Kuil Meiji Sambut Tahun Baru2025-06-06 16:25
Megawati Bantah Jual Pulau Saat Jadi Presiden: Saya Hanya Betulkan Ekonomi2025-06-06 15:59
2025年日本建筑设计大学排名2025-06-06 15:54
Agenda Jokowi ke Dubai, Hadiri KTT COP282025-06-06 15:41
Fadli Zon Sebut Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Libatkan 100 Sejarawan2025-06-06 15:34
Rangkaian Detik2025-06-06 14:57
Bangsa Besar Dimulai dari Integritas: Tugu Insurance Hadir di HAKORDIA2025-06-06 14:21
Segera Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Minta untuk Fokus pada Strategi Pengawasan di Ruang Publik2025-06-06 14:14
Ada 2 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan, Siapa Saja?2025-06-06 13:56
Sandiaga Wajib Bacakan Surat Pengunduran Diri di Hadapan DPRD DKI, Kalau Nggak....2025-06-06 16:04
Kasusnya Melonjak di China, Ini 7 Gejala Penyakit HMPV2025-06-06 16:03
Inklusi Tinggi, Literasi Rendah! OJK Wanti2025-06-06 15:44
Simak Ramalan Zodiak 2025: Libra hingga Pisces2025-06-06 15:42
Ribuan Personel Gabungan Amankan Konser Coldplay2025-06-06 15:39
FOTO: Celana Jeans yang Dibuat Secara Tradisional, Dijual Rp 20 Juta2025-06-06 15:19
RI Ketergantungan Impor Migas, Bahlil: Demi Allah Ini By Design2025-06-06 15:10
Malaysia Masuk Daftar 25 Destinasi Wajib Dikunjungi 2025, Indonesia?2025-06-06 15:05
Mabes Polri Pastikan SPDP 2 Pimpinan KPK Benar Adanya2025-06-06 14:14
KNEKS Ingin Program Syariah Masuk RPJMD Seluruh Provinsi2025-06-06 13:57