Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

探索 2025-05-30 14:26:27 75
Warta Ekonomi,quickq官网入口 Jakarta -

Investasi terhadap perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia mencatat lonjakan signifikan selama empat tahun terakhir. Dari 2020 hingga 2024, total dana yang dihimpun mencapai US$542,9 juta atau naik 141,5% dibandingkan awal periode, sebagaimana diungkap dalam laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025.

Laporan tahunan hasil kolaborasi East Ventures dan Katadata Insight Center itu menyoroti bahwa sektor AI kini menjadi tulang punggung dalam mendorong transformasi digital nasional. Lonjakan investasi ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap potensi teknologi AI dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan berbasis data di berbagai sektor.

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US2,9 Juta

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

“Laporan tahun ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dan menegaskan pertumbuhan berkelanjutan dari ekonomi digital Indonesia,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

Baca Juga: Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

Beberapa startup lokal seperti Komunal dan Xendit telah menerapkan teknologi AI secara konkret. Komunal, misalnya, tercatat telah menyalurkan pinjaman UMKM senilai Rp10,6 triliun dengan dukungan sistem berbasis AI. Sementara Xendit menggunakan AI untuk deteksi penipuan transaksi secara otomatis.

EV-DCI 2025 juga mencatat bahwa teknologi AI berkontribusi dalam memperkecil kesenjangan digital antarwilayah. Papua mengalami peningkatan peringkat tertinggi, naik 14 posisi dibanding tahun sebelumnya, seiring pertumbuhan ekonomi digital yang membaik di wilayah tersebut.

Baca Juga: Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray-Ban Meta

“Sejumlah provinsi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kini menunjukkan tren peningkatan yang menjanjikan,” ujar Willson.

Pertumbuhan ini dinilai sebagai sinyal positif menuju visi Indonesia Emas 2045. Namun, laporan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

本文地址:http://www.qn-quickq.com/html/30a399903.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Lindungi Privasi Tamu, Airbnb Larang Kamera Keamanan Dalam Ruangan

FOTO: Warga Afghanistan: 'Tanpa Roti Rasanya Tidak Makan Apa

日本建筑设计大学排名怎么样?

8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun

Trump Dikabarkan Perketat Syarat Pengiriman Komoditas Strategis ke China

Cuaca Buruk, Polri Hentikan Sementara Proses Evakuasi Kapolda Jambi

8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun

Jokowi Bocorkan Kriteria Menpora Baru: Salah Satunya Muda

友情链接